Advertorial
Tujuan Terkait

Pelaku UMKM, Begini Cara Mendongkrak Omzet agar Bisnis Tetap Cuan

ADV PI - Senin, 18 Desember 2023
Strategi bisnis bagi pelaku UMKM
Strategi bisnis bagi pelaku UMKM Freepik

Parapuan.co – Usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM adalah tulang punggung ekonomi nasional.

Sektor UMKM memberdayakan masyarakat Indonesia dalam hal finansial. Masyarakat dapat membuka lapangan pekerjaan bagi diri sendiri sehingga mereka memiliki penghasilan yang cukup untuk menopang kebutuhan sehari-hari dan keluarga. Selain itu, mereka juga menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.

Meski memiliki potensi yang besar, mengembangkan UMKM nyatanya tak semudah membalikan tangan. Apalagi, jika berkaitan dengan kenaikan omzet dan pemasaran.

Agar bisa bertahan, UMKM perlu mengadopsi strategi bersaing yang efektif dan tepat sasaran. Dilansir dari laman Parboaboa, berikut 10 tips mendorong kenaikan omzet yang bisa diadopsi UMKM.

1. Pahami pasar dan konsumen

Sebelum merancang strategi pemasaran, UMKM perlu mengenal karakter konsumen dan kondisi pasar.

Kondisi ini bisa diketahui melalui survei acak, seperti menanyakan preferensi, kebutuhan, dan harapan konsumen.

Dengan data tersebut, UMKM bisa merancang strategi pemasaran yang tepat, seperti penetapan harga yang kompetitif, pengembangan produk yang sesuai dengan permintaan pasar, serta promosi yang efektif.

2. Manfaatkan platform online

Agar produk yang dijual bisa menjangkau lebih banyak konsumen, UMKM bisa membuat situs web sederhana, membuat akun khusus di media sosial, serta memanfaatkan platform e-commerce jika memungkinkan.

Selain opsi di atas, UMKM juga bisa mempelajari cara menulis artikel berbasis search engine optimization (SEO) agar produk yang dijual bisa ditemukan melalui laman pencarian Google.

3. Perhatikan kualitas produk

Sejalan dengan strategi marketing, UMKM juga perlu memerhatikan kualitas produk yang dijual. Dengan begitu, konsumen tidak hanya menjadi pelanggan setia, tetapi juga mampu merekomendasikan bisnis milik UMKM secara cuma-cuma.

Baca Juga: Pentingnya Personal Branding dalam Bisnis, Ini Aspek yang Perlu Diperhatikan 

4. Inovasi produk dan layanan

Agar konsumen tetap loyal, UMKM juga perlu menciptakan inovasi produk dan layanan secara konsisten.

Untuk produk fesyen, misalnya, UMKM bisa menambah koleksi baju baru, mengeluarkan ukuran baju yang lebih universal, atau menciptakan produk aksesori untuk melengkapi penampilan.

5. Layanan pelanggan

Sejalan dengan inovasi produk, UMKM juga bisa memperbaiki pelayanan pelanggan. Misalnya,  menambahkan layanan konsultasi, refund, atau menyediakan layanan saran dan masukan.

Agar pelanggan merasa dihargai, UMKM juga perlu memberikan pelayanan yang cepat dan ramah, khususnya terkait dengan pertanyaan atau keluhan produk.  

6. Diskon dan promosi

Untuk menarik pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan lama, UMKM juga bisa mengadakan program diskon atau promosi secara berkala.

Agar promo bisa menjangkau lebih banyak audiens, UMKM bisa menyebarkan informasi ini melalui platform e-commerce, media sosial, atau melalui broadcast email.

Baca Juga: Cara Sukses Jalankan Ide Usaha Kerajinan Tangan, Ini yang Perlu Dikuasai 

7. Manfaatkan jejaring bisnis

Bergabung dengan komunitas bisnis lokal atau industri dapat membuka peluang baru. Jejaring bisnis dapat membantu UMKM untuk membangun hubungan dengan pelanggan potensial, mitra bisnis, bahkan investor.

8. Analisis data dan kinerja

Lakukan analisis data secara teratur untuk memahami tren penjualan, preferensi pelanggan, dan efektivitas strategi pemasaran. Dengan pemahaman yang baik tentang data, UMKM dapat melakukan penyesuaian strategis untuk meningkatkan performa bisnis.

9. Keberlanjutan dan tanggung jawab sosial

Keberlanjutan dan tanggung jawab sosial perusahaan dapat meningkatkan citra UMKM di mata konsumen.

Langkah ini bisa dilakukan melalui agenda positif, seperti memberikan donasi, melakukan penggalangan dana, hingga membagikan produk secara cuma-cuma untuk masyarakat yang membutuhkan

10. Edukasi pelanggan

UMKM juga bisa membuat konten media sosial atau e-commerce yang berisi tentang edukasi produk maupun layanan yang UMKM miliki.

Edukasi pelanggan dapat meningkatkan kepercayaan dan membuat konsumen tergerak untuk melakukan pembelian.

Agar 10 tips diatas dapat memberi dampak yang signifikan, penting bagi UMKM untuk konsisten melakukan  evaluasi dan pemantauan terhadap implementasi strategi pemasaran yang telah dirancang.

UMKM perlu mengukur dan menganalisis hasil dari setiap kegiatan pemasaran yang dilakukan, termasuk melihat peningkatan penjualan, pertumbuhan pelanggan, serta pengaruh dari promosi yang dilakukan.

Dengan melakukan evaluasi, UMKM dapat mengetahui keberhasilan strategi pemasaran yang telah diterapkan dan juga dapat menemukan area yang perlu dioptimalkan atau perbaikan.

Penulis:
Editor: Sheila Respati

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.