Parapuan.co - Kawan Puan pencinta drama Korea mungkin sudah tak asing dengan serial Daily Dose of Sunshine. Sinopsis drakor yang satu ini tampak sangat menarik.
Beda dari drama lainnya, dalam sinopsis drakor Daily Dose of Sunshine tampak menceritakan mengenai kisah perawat di stase kesehatan jiwa.
Tak hanya itu, dalam sinopsis drakor Daily Dose of Sunshine juga banyak muncul berbagai masalah kesehatan mental yang umum terjadi di masyarakat.
Salah satunya yang ada dalam drakor ini adalah gangguan panik, yang dialami oleh Song Yu Chan (Jang Dong Yoon) dan Ji Seung Jae (Yoo In Soo).
Lalu apa itu sebenarnya masalah kesehatan mental gangguan panik?
Mengutip dari Cleveland Clinic, gangguan panik adalah gangguan kecemasan yang melibatkan terjadinya serangan panik yang tidak terduga.
Ciri utama gangguan panik adalah serangannya biasanya terjadi tanpa peringatan dan bukan disebabkan oleh kondisi kesehatan mental atau fisik lainnya. Sering kali tidak ada pemicu khusus untuk hal tersebut.
Tidak semua orang yang mengalami serangan panik mengalami gangguan panik.
Gejala Gangguan Panik
Baca Juga: Dijadwalkan Tayang Tahun Ini, Bagaimana Sinopsis Series Daily Dose of Sunshine?
Mengutip dari NHS, berukut ini beberapa gejala terjadinya gangguan panik.
1. Kecemasan
Kecemasan adalah perasaan tidak nyaman. Ini bisa berkisar dari ringan hingga berat, dan dapat mencakup perasaan khawatir dan takut. Panik adalah bentuk kecemasan yang paling parah.
Kamu mungkin mulai menghindari situasi tertentu karena takut situasi tersebut akan memicu serangan lain.
Hal ini dapat menciptakan siklus hidup “dalam ketakutan akan ketakutan”. Hal ini dapat menambah rasa panik dan dapat menyebabkanmu mengalami lebih banyak serangan.
2. Serangan Panik
Selama serangan panik, kamu merasakan gejala mental dan fisik yang intens. Ini bisa terjadi dengan sangat cepat dan tanpa alasan yang jelas.
Serangan panik bisa sangat menakutkan dan menyusahkan. Gejala serangan panik meliputi:
- Detak jantung yang berdebar kencang
- Merasa lemah
- Berkeringat
- Mual
- Nyeri dada
- Sesak napas
- Gemetaran
- Muka memerah
- Panas dingin
- Anggota badan gemetar
- Sensasi tercekik
- Pusing
- Mati rasa atau kesemutan
- Mulut kering
- Perasaan takut atau ketakutan akan kematian
- Perut yang mual
- Kesemutan di jari
- Kamu merasa seperti tidak terhubung dengan tubuhmu
Baca Juga: 5 Langkah Atasi Panic Attack dengan Latihan Pernapasan, Begini Caranya
Kebanyakan serangan panik berlangsung antara 5 dan 20 menit. Beberapa dilaporkan bertahan hingga satu jam.
Jumlah serangan yang kamu alami akan bergantung pada seberapa parah kondisimu.
Beberapa orang mengalami serangan sekali atau dua kali sebulan, sementara yang lain mengalaminya beberapa kali dalam seminggu.
Meskipun serangan panik menakutkan, namun tidak berbahaya. Serangan tidak akan menyebabkan cedera fisik apa pun, dan kecil kemungkinan kamu akan dirawat di rumah sakit jika mengalaminya.
Ketahuilah bahwa sebagian besar gejala ini juga bisa merupakan gejala dari kondisi atau masalah lain, jadi kamu mungkin tidak selalu mengalami serangan panik.
Misalnya, detak jantungmu mungkin berdebar kencang jika tekanan darah sangat rendah.
Kapan Harus Mulai Mendapatkan Bantuan?
Kunjungi dokter umum jika kamu mengalami gejala gangguan panik.
Mereka akan memintamu menjelaskan gejala yang kamu alami, seberapa sering kamu mengalaminya, dan sudah berapa lama kamu mengalaminya.
Mereka mungkin juga melakukan pemeriksaan fisik untuk menyingkirkan kondisi lain yang dapat menyebabkan gejala.
Terkadang sulit untuk membicarakan perasaan, emosi, dan kehidupan pribadimu, namun cobalah untuk tidak merasa cemas atau malu.
Kamu mungkin didiagnosis menderita gangguan panik jika mengalami serangan panik yang teratur dan tidak terduga yang diikuti oleh rasa khawatir atau kekhawatiran terus-menerus selama setidaknya satu bulan akan serangan lebih lanjut.
Nah, itu dia beberapa hal yang perlu kamu ketahui mengenai gangguan panik seperti yang muncul dalam drakor Daily Dose of Sunshine.
Jika kamu atau orang di sekitarmu mengalaminya, jangan takut untuk memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan bantuan yang sesuai.
Baca Juga: Apa Perbedaan Antara Serangan Panik dan Serangan Kecemasan?
(*)
