Apa itu Erupsi Obat? Simak Gejala Kondisi Medis Viral di TikTok

Anna Maria Anggita - Sabtu, 14 Oktober 2023
faktor risiko dan gejala erupsi obat yang viral di Tiktok
faktor risiko dan gejala erupsi obat yang viral di Tiktok petekarici

Parapuan.co - Erupsi obat jadi kondisi medis yang viral di TikTok dan membuat warganet penasaran.

Salah satu pengidapnya yakni @dttyunita yang videonya viral di TikTok setelah didiagnosis dokter mengalami erupsi obat.

Berdasarkan video viral di TikTok tersebut, terlihat kulit @dttyunita mengalami kemerahan parah akibat erupsi obat.

Lantas apa itu erupsi obat seperti yang dialami oleh @dttyunita?

@dttyunita

Hasil diagnosa dokter ke5 bener bener plot twist????, lebih dari 13 hari minum dan pake salep yg salah. Maaf durasinya lama karna aku aga susah buka mulut lebar lebar dan gabisa ngomong cepet bibirnya aga sakit karna pengaruh dari sakitnya. Minta doanya ya besssss, biar aku cepet sembooooooohhh????????????

♬ Storytelling - Adriel

Dilansir dari news-medical.net, erupsi obat adalah reaksi kulit yang merugikan akibat penggunaan obat, bahkan tiga persen di antara pengidapnya harus dirawat di rumah sakit.

Penyakit erupsi obat ini sangat mirip dengan penyakit kulit, namun umumnya akan hilang ketika obat dihentikan.

Adapun faktor risiko dari erupsi obat yang sebaiknya diketahui seperti:

- Laki-laki di bawah tiga tahun.

- Perempuan yang lebih tua dari sembilan tahun.

Baca Juga: Viral di TikTok, Kenali Penyebab dan Faktor Risiko Kehamilan Ektopik

- Perempuan pada umumnya.

- Pasien yang lebih tua.

Lantas, apakah erupsi obat jadi kondisi yang berbahaya?

Perlu diketahui Kawan Pun bahwa kondisi ini mungkin saja mengancam jiwa, oleh sebab itu penting bagimu untuk mengetahui ciri-ciri erupsi obat, antara lain:

- Ruam di wajah dan membran mukosa

- Ruam di banyak bagian tubuh

- Lepuh dan sakit kulit

- Pembengkakan yang melibatkan tenggorokan atau lidah.

Baca Juga: Viral di TikTok, Dokter Jelaskan 3 Tips Membersihkan Kotoran Telinga

- Demam tinggi

- Pembengkakan kelenjar getah bening

- Nyeri sendi

- Perubahan abnormal pada sumsum tulang, parameter hati atau ginjal

- Kesulitan pernapasan

- Penurunan tekanan darah yang tidak normal.

Jika ada gejala, maka pengidap erupsi obat sebaiknya segera ke dokter untuk mendapatkan tes seperti biopsi kulit.

Kemudian jika saja suatu obat dicurigai menyebabkan alergi pada pasien, maka harus dihentikan.

Pengobatan erupsi obat lokal adalah dengan salep steroid topikal, emolien untuk menenangkan kulit yang meradang dan antihistamin untuk meredakan pruritus.

Akan tetapi jika ada reaksi sistemik atau sindrom Steven-Johnson maka pasien memerlukan rawat inap dan seringkali perawatan intensif.

Baca Juga: Viral di TikTok, Ini Penyebab Amandel yang Mencelakakan Bocah 7 Tahun

(*)

Mengenal Apa Itu Rabun Senja, Mulai dari Gejala hingga Penyebabnya