Parapuan.co - Penggunaan softlens atau lensa kontak kini lebih banyak diminati ketimbang kacamata.
Bahkan, banyak yang memilih menggunakan softlens saat berolahraga. Mengapa demikian?
Penggunaan softlens atau lensa kontak bisa langsung menempel pada mata dan tidak ada perantara.
Dengan begitu, kamu bisa melihat objek dengan fokus seperti mata normal.
Di sisi lain penggunaan softlens bisa menimbulkan berbagai risiko jika penggunaannya kurang tepat.
Beberapa dari Kawan Puan mungkin tidak sengaja menggunakan lensa kontak saat tidur.
Misal setelah lelah melakukan aktivitas, kamu akan langsung tidur dan lupa melepas lensa kontak.
Jika dibiarkan, kebiasaan ini dapat memicu berbagai risiko termasuk mata merah.
Dalam rangka Pekan Lensa Kontak yang diperingati setiap 21 sampai 26 Agustus, kali ini PARAPUAN akan membahas risiko menggunakan softlens saat tidur.
Baca Juga: Tak Boleh Sembarangan, Yuk Simak 3 Tips Aman Memakai Softlens
Bahaya Menggunakan Lensa Kontak saat Tidur
Melansir dari laman America's Best, tidur menggunakan softlens atau lensa kontak meningkatkan kemungkinan infeksi virus.
Jangankan dipakai tidur, penggunaan softlens yang terlalu lama saja juga berisiko pada mata.
Hal ini juga dijelaskan oleh Madison Lessard, OD, dokter mata yang berpraktik di America's Best Contacts & Eyeglasses di Coral Springs, Florida.
"Jika seseorang tidur dengan lensa kontak, saya dapat melihat pertumbuhan pembuluh darah baru yang mencoba mengalirkan oksigen ke mata," kata dr. Madison Lessard.
Lebih lanjut, ia juga mengatakan bahwa pembuluh darah ini nantinya akan mengeluarkan cairan yang menumpuk pada mata.
"Tapi pembuluh darah baru ini sangat tips dan rapuh," tambahnya lagi.
"Mereka akan mengeluarkan cairan dan akan menumpuk di dalam mata," jelasnya.
Baca Juga: Sering Jadi Pertanyaan, Bolehkah Memakai Softlens saat Berolahraga?
Membiasakan Diri untuk Melepas Softlens
Menurut dr. Madison Lessard, seseorang yang menggunakan softlens harus membiasakan diri untuk melepas lensa kontak sebelum tidur.
Hal ini termasuk saat kamu akan tidur siang atau tidur di malam hari.
Dengan begitu ketika kamu tertidur di depan televisi, mata tidak akan menanggung akibatnya.
Seperti yang telah disebutkan, seseorang tidak disarankan menggunakan lensa kontak saat tidur.
Terlebih, ada batas waktu tertentu yang efektif untuk penggunakan lensa kontak.
Umunya, lensa kontak bisa digunakan dengan waktu tidak lebih dari delapan jam.
Jika menggunakan softlens melebihi batas waktu yang ditentukan, mata akan mengalami iritasi.
Termasuk masalah mata merah hingga alergi dalam jangka panjang.
Baca Juga: ReLEX SMILE, Metode Baru Mengatasi Mata Minus dan Silinder Selain Lasik
(*)