Penting juga untuk diingat bahwa hasil apa pun yang bersifat sementara, maka akan cepat hilang setelah Kawan Puan berhenti menggunakannya.
Maka, jika ukuran pinggang atau tubuhmu mengecil beberapa cm, akan mungkin kembali setelah kamu berhenti menggunakan korset.
Hal ini dikarenakan waist trainer yang memaksa tubuh menjadi bentuk tertentu, seringkali akan menghilangkan berat air di bagian tengah tubuh.
Tetapi tanpa dukungan konstan dari waist trainer, pinggangmu akan kembali ke bentuk dan ukuran normalnya.
Di sisi lain, waist trainer memang tidak menyebabkan masalah kesehatan jangka pendek, tetapi penggunaan jangka panjang mungkin memiliki efek samping.
Selain itu, waist trainer yang perannya menjaga core muscle tetap kencang dan padat, justru bisa mengurangi kekuatan core itu sendiri seiring waktu.
Ini karena waist trainer melakukan pekerjaan menjaga postur tubuh, yang di sisi lain juga bisa menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan setelah memakainya untuk waktu yang lama karena core-mu harus menyesuaikan diri untuk melakukan lebih banyak pekerjaan.
Di sisi lain, mengenakan korset juga dapat merusak organ dalam dengan memaksanya ke posisi yang tidak wajar.
Jika organ tubuhmu berada di bawah tekanan waist trainer terlalu lama, mereka mungkin tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Hal ini pun dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang.
Baca Juga: Pakai Korset! Ini Wedding Dress Unik Eva Celia di Hari Pernikahannya
Tak sampai di situ, menggunakan korset juga bisa memotong kapasitas paru-paru hingga 30-60%.
Penting untuk diingat bahwa jika kamu menggunakan waist trainer saat berolahraga, ini justru berbahaya karena bisa menyebabkan kekurangan oksigen dan menurunkan energi.
Maka dari itu, bicaralah dengan doktermu sebelum Kawan Puan mencoba waist trainer atau korset agar penggunaan produk yang sedang viral di TikTok Shop ini tidak menyebabkan masalah kesehatan baru.
(*)
