Parapuan.co - Salah satu kekhawatiran yang sering dialami ibu menyusui adalah Air Susu Ibu (ASI) yang tidak keluar dengan lancar.
Rupanya, ada berbagai penyebab mengapa kondisi semacam ini bisa terjadi.
Termasuk karena ibu menyusui mengalami stres atau kecemasan, kurangnya stimulasi, perlekatan yang kurang tepat, hingga konsumsi obat tertentu.
Lantas, apa yang bisa ibu menyusui lakukan jika ASI tidak lancar?
Dalam rangka Pekan ASI Sedunia, PARAPUAN memberikan tips yang bisa ibu menyusui lakukan.
Bersama dengan 1000 Days Fund, berikut tips lengkapnya.
1. Melakukan Konsultasi pada Konselor Laktasi
Masih banyak dari ibu menyusui yang kebingungan untuk mengatasi masalah ASI tidak lancar.
Ternyata kondisi ini bisa ditangani dengan melakukan kosultasi pada konselor laktasi.
Baca Juga: Kata Ahli, Ternyata Inilah Penyebab Mengapa ASI Tidak Lancar
Hal ini juga disampiakan Theresia Velofa Sihombing, CFO 1000 Days Funds dan Konselor Laktasi, saat wawancara eksklusif bersama PARAPUAN (11//7/2023).
"Ketika ibu memiliki masalah yang menghambat proses menyusui, sedini mungkin harus berkonsultasi ke konselor laktasi. ASI tidak keluar itu kan pasti ada penyebabnya," kata Velo pada PARAPUAN.
"Nanti akan mendapatkan solusi seperti pijak laktasi, pijat oksitosin, atau mungkin karena rangsangan si bayi tidak maksimal. Termasuk pelekatan yang tidak tepat," tambahnya.
Velo juga mengatakan bahwa dalam kondisi normal, ASI akan terproduksi mulai dari memasuki trimester ketiga kehamilan.
"Sebenarnya dalam kondisi normal, ASI akan terproduksi mulai trimester ketiga. Jadi kalau memang ada kendala, berkonsultasilah," jelas Velo.
2. Memperhatikan Perlekatan Bayi
Hal lain mengapa ASI tidak keluar dengan lancar karena proses perlekatan yang kurang tepat.
Artinya, penting bagi ibu menyusui untuk memastikan memiliki pengetahuan tentang teknik menyusui.
Baca Juga: Nyeri saat Menyusui, Waspadai Penyebab dan Gejala Penyakit Mastitis
"Sebetulnya pemahaman terkait teknik menyusui ini sudah bisa dipupuk sejak ibu hamil," jelas Velo lagi.
"Jadi pengetahuan itu sudah bisa dilakukan sebelum melahirkan," tambahnya lagi.
3. Memastikan Asupan Makanan Ibu Menyusui
COO 1000 Days Fund dan ahli kesehatan masyarakat, dr. Rindang Asmara, menyampaikan bahwa memastikan asupan makanan ibu menyusi menjadi hal yang tak kalah penting untuk diperhatikan.
Pasalnya, kualitas ASI yang dihasilkan ibu menyusui tegantung pada nutrisi ibunya.
"Kalau kualitas pada nutrisi ibunya. Ibunya harus makan makanan bergizi seimbang dan cukup" jelas dr. Rindang
Lantas, apa saja makanan yang disarankan untuk ibu menyusui?
Saat menyusui, kamu disarankan untuk mengonsumsi makanan seperti sayuran hijau, ikan salmon, buah-buahan, hingga susu.
Ketika ibu memiliki asupan nutrisi yang cukup dan seimbang, ini akan memengaruhi produksi ASI mereka.
Kawan Puan, itu tadi tiga hal yang bisa dilakukan jika ASI tidak lancar.
Mulai dari konsultasi dengan konselor laktasi hingga memastikan asupan makanan.
Baca Juga: Urusan Botol ASI hingga Popok, Ini Tips Mudah Merawat Bayi bagi Ibu Baru
(*)
