Bermanfaat bagi Para Kartini Pejuang Ekonomi, Ini Manfaat Inklusi Keuangan Digital

Maharani Kusuma Daruwati - Kamis, 4 Mei 2023
Inklusi keuangan digital untuk perempuan
Inklusi keuangan digital untuk perempuan pexels/Mikhail Nilov

Menurut data Kementerian Kooperasi dan usaha Kecil Menengah (UKM) tahun 2019, penyerapan tenaga kerja oleh UMKM sebsar 96,92 persen.

Sedangkan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021, 64,5 persen UMKM dikelola oleh perempuan.

“Dengan populasi dan perannya yang besar di UMKM, perempuan menjadi tulang punggung pertumbuhan dan stabilitas ekonomi.

“Perempuan masa kini adalah Kartini Ekonomi, potensi besar yang dimiliki oleh Indonesia.

“Merupakan tanggung jawab bersama untuk memberikan dukungan akses keuangan bagi para Kartini," ujar Lenny N. Rosalin, Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, seperti dikutip dari rilis yang diterima PARAPUAN.

“Meskipun banyak UMKM yang dimiliki dan dikelola perempuan, penelitian terbaru kami menunjukkan di antara pelaku UMKM yang menggunakan layanan e-commerce, tingkat penjualan rata-rata pelaku usaha perempuan lebih rendah sekitar 22% dari pada laki-laki.

"Dapat dibayangkan bila produk layanan keuangan digital dirancang dengan perspektif gender, ketimpangan ini akan dapat diatasi dan secara langsung menambah nilai transaksi ekonomi negara.

"Untuk itu, diperlukan kolaborasi multi-pihak, salah satunya melalui Koalisi Inklusi Keuangan Digital Perempuan yang beranggotakan para pembuat kebijakan, sektor swasta dan lembaga masyarakat,” ungkap Vitasari Anggraeni, Deputy Director of Policy Southeast Asia Women’s World Banking.

Baca Juga: Perempuan dalam Ekosistem Fintech sebagai Solusi Inovasi Inklusi Keuangan