Anak Zaskia Mecca Alami Gondongan, Penyakit Apa Itu? Kenali Gejalanya

Maharani Kusuma Daruwati - Rabu, 5 April 2023
Putra Zaskia Mecca alami penyakit gondong, kenali gejalanya.
Putra Zaskia Mecca alami penyakit gondong, kenali gejalanya. Instagram/zaskiadyamecca

Gejala gondok ringan mungkin termasuk:

  • Demam
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot
  • Kelelahan
  • Kehilangan selera makan.

Beberapa hari kemudian, pembengkakan kelenjar parotis yang menyakitkan dapat terjadi.

Kelenjar parotid adalah kelenjar ludah yang terletak di antara telinga dan rahang.

Pembengkakan, yang dikenal sebagai parotitis, dapat terjadi pada satu atau kedua sisi wajah.

Tanda klasik gondongan ini terlihat seperti "pipi tupai" karena pipimu menggembung dan rahang membengkak. Parotitis terjadi pada lebih dari 70% kasus gondongan.

Penting untuk diingat bahwa banyak virus dan bakteri berbeda yang dapat menyebabkan parotitis. Jadi tidak selalu berarti infeksi oleh virus gondongan.

Jarang, gondong dapat memengaruhi organ, termasuk otak, pankreas, testis, atau ovarium.

Ini biasanya hanya terjadi pada remaja dan orang dewasa, tetapi segera hubungi penyedia layanan kesehatan anak jika mereka mengalami salah satu dari gejala parah berikut ini:

  • Demam tinggi
  • Leher kaku
  • Sakit kepala parah
  • Kebingungan
  • Sakit perut
  • Muntah
  • Kejang.

Penyebab Gondongan

Virus gondongan, yang merupakan jenis paramyxovirus, menyebabkan gondongan.

Virus menyebar dari orang ke orang melalui kontak langsung dengan air liur yang terinfeksi atau melalui tetesan pernapasan dari hidung, mulut atau tenggorokan orang yang terinfeksi.

Orang yang terinfeksi dapat menyebarkan virus gondongan melalui:

  • Bersin, batuk atau berbicara.
  • Berbagi benda yang mengandung air liur yang terinfeksi, seperti mainan, cangkir, dan perkakas.
  • Bermain olahraga, menari, berciuman, atau berpartisipasi dalam aktivitas lain yang melibatkan kontak dekat dengan orang lain.

Beberapa kelompok orang berisiko lebih tinggi terkena gondongan. Kelompok-kelompok ini meliputi:

  • Orang dengan sistem kekebalan yang lemah.
  • Orang yang melakukan perjalanan internasional.
  • Orang yang tidak divaksinasi terhadap virus.
  • Orang-orang yang tinggal di tempat yang dekat, seperti kampus-kampus.

Baca Juga: Bukan Asma, Anak Zaskia Mecca Ternyata Dirawat Karena Pneumonia, Kenali Gejalanya pada Anak

(*)

Sumber: Instagram,Cleveland Clinic
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati

Sering Jadi Pertanyaan, Apa yang Harus Dilakukan setelah Donor Darah?