Waspadai Anemia pada Anak, Ini Pentingnya Zat Besi dalam Asupan Makanan

Maharani Kusuma Daruwati - Selasa, 7 Februari 2023
 permasalahan anemia atau kekurangan zat besi agar anak-anak Indonesia bisa mendapatkan pertumbuhan fisik maksimal dan perkembangan kognitif anak yang optimal.
permasalahan anemia atau kekurangan zat besi agar anak-anak Indonesia bisa mendapatkan pertumbuhan fisik maksimal dan perkembangan kognitif anak yang optimal. Freepik/jcomp

Parapuan.co - Satu dari tiga anak Indonesia berusia di bawah 5 tahun mengalami anemia.

Bersama dengan asupan nutrisi yang tidak optimal, anemia menjadi salah satu faktor risiko terjadinya gangguan pertumbuhan (faltering growth) yang merupakan awal terjadinya stunting.

Sebagian besar anemia disebabkan oleh kekurangan zat besi, dan zat besi merupakan salah satu nutrisi penting dalam asupan makanan harian anak.

Saat asupan zat besi tidak tercukupi dalam makanan harian, maka dapat terjadi gangguan perkembangan fungsi kognitif dan pertumbuhan anak.

Untuk itu, penting bagi orang tua untuk memastikan bahwa si kecil bisa memenuhi kebutuhan gizi harian dengan optimal.

Asupan ini termasuk zat besi yang dikombinasikan dengan vitamin C untuk dukung meningkatnya penyerapan zat besi hingga dua kali lipat sehingga tumbuh kembangnya maksimal.

Dr. dr. Luciana B. Sutanto, MS., SpGK(K)., presiden Indonesian Nutrition Association mengatakan, zat besi memiliki peran penting pada tubuh anak, terutama untuk mendukung tumbuh kembang maksimalnya.

"Asupan Zat Besi yang tidak adekuat dapat berdampak dalam jangka pendek pada menurunnya kecerdasan, fungsi otak, fungsi motorik anak seperti mudah kelelahan, nafsu makan buruk, serta menurunkan sistem kekebalan tubuh sehingga meningkatkan kemungkinan terjadinya infeksi.

"Sehingga jika tidak ditangani dengan tepat dapat memengaruhi performa anak di sekolah, perubahan atensi dan sosial, serta perubahan perilaku pada anak," terang Luciana, seperti dikutip dari rilis yang diterima PARAPUAN.

Baca Juga: 1 dari 2 Bumil Alami Anemia, Disarankan Konsumsi Tablet Tambah Darah

Luciana menambahkan, pada anak di atas satu tahun, pencegahan anemia dapat dilakukan dengan memberikan makanan gizi seimbang termasuk pangan makanan dan minuman yang mengandung sumber protein hewani yang kaya zat besi maupun mikronutrien lain yang mendukung penyerapan Zat Besi seperti vitamin C.

"Sebab, kombinasi Zat Besi dan Vitamin C dengan rasio molar 2:1 dapat mendukung peningkatan penyerapan zat besi hingga dua kali lipat.

"Untuk itu, dalam memenuhi kebutuhan nutrisi harian si Kecil, bisa juga dipertimbangkan untuk memberikan sumber nutrisi yang difortifikasi dengan kombinasi unik zat besi & Vitamin C agar si kecil bisa tumbuh maksimal," lanjutnya.

Lebih lanjut, Luciana menambahkan, intervensi melalui pemenuhan nutrisi dan edukasi secara menyeluruh tentang pentingnya memenuhi kombinasi unik zat besi dan Vitamin C.

Ini merupakan upaya yang dapat dilakukan dalam memutus mata rantai anemia baik di lingkup individu, keluarga, kelompok, maupun masyarakat.

Pentingnya zat besi untuk anak.
Pentingnya zat besi untuk anak. Dok. SGM

Melihat kondisi masih banyaknya anak Indonesia yang kekurangan zat besi, dalam rangka merayakan Hari Gizi Nasional 2023, SGM Eksplor melakukan berbagai inisiatif edukasi dengan menggandeng 200 bunda Mombassador untuk menjangkau 2.000 Bunda secara langsung (offline).

Selain itu juga mengajak 8.000 bunda secara online di berbagai daerah di Indonesia untuk ikut meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kombinasi unik Zat Besi dan Vitamin C untuk dukung penyerapan nutrisi penting yang maksimal sehingga dapat bantu tumbuh kembang optimal anak.

Dalam upaya pemenuhan akses nutrisi bagi anak Indonesia, selain melakukan berbagai inisiatif kegiatan edukasi, SGM Eksplor juga terus berkomitmen dengan menghadirkan dan mengembangkan produk bernutrisi yang terjangkau dan berkualitas SGM Eksplor Progress-Maxx menghadirkan inovasi susu pertumbuhan satu-satunya yang mengandung IronC™ - kombinasi unik Zat Besi & Vitamin C, yang berguna untuk dukung penyerapan nutrisi penting dengan maksimal hingga dua kali lipat, serta mengandung nutrisi lainnya seperti DHA, Minyak ikan tuna, Omega 3&6, Serat pangan, dan Zinc, untuk mendukung anak-anak di Indonesia tumbuh maksimal jadi Generasi Maju, terutama di 4 aspek perkembangan anak, yaitu dukung Daya pikir, Pertumbuhan Fisik, Pencernaan, dan Daya Tahan Tubuh yang Maksimal.

Baca Juga: Rentan Dialami Perempuan, Ini Gejala dan Penyebab Anemia yang Kerap Diabaikan

(*)

Viral di TikTok, Kenapa Minum Kopi Bisa Memicu Buang Air Besar?