Parapuan.co - Face taping jadi metode kecantikan viral di TikTok karena sudah banyak pengguna media sosial yang mempraktikkan perawatan ini.
Salah satu TikTokers asal Indonesia yang mencoba face taping yakni @sucansfx.
@sucansfx CARA MEMAKAI FACE TAPE (Part 1) . Sorry aku bikin part partan huhu. Part 2 kalian mau face tape buat pipi tirus atau mancungin hidung? #carapakaifacetape #facetape ib : @neexchy ❤️ #fyp ♬ Exciting, fun, shopping, pop, loop - arachang
Sebagai informasi, video face taping di area mata yang dilakukan oleh @sucansfx ini ditonton lebih dari 61 ribu kali.
Face taping yang viral di TikTok merupakan suatu cara instan untuk menghilangkan kerutan di area wajah, maupun mata dengan menggunakan tape atau selotip.
Lantas, apakah metode face taping ini aman digunakan di wajah?
Dilansir dari HOLA!, ahli bedah plastik dr. Michael Horn mengungkap kalau face taping ini punya risiko buruk dan sebaiknya dihindari.
Menurutnya, menggunakan selotip sepanjang malam jadi cara yang tidak realistis dan justru berbahaya.
Oleh sebab itu, ia menyarankan untuk tidak mencoba metode kecantikan yang tengah populer di TikTok ini.
Salah satu dampak dari face taping yakni terjadi kerusakan pada skin barrier ketika selotip dilepas.
Baca Juga: Viral di TikTok, Ketahui 3 Hal tentang Face Taping Sebelum Mencobanya
Perlu dipahami pula, face taping yang viral di TikTok menggunakan selotip ini tidak aman bagi kulit.
Sebab selotip dapat menyebabkan kulit mengalami:
- Kemerahan
- Iritasi
- Jerawat.
Di sisi lain, pemakaian selotip dalam face taping yang populer di TikTok ini membuat kita tidak nyaman sebab digunakan dalam waktu yang lama.
Perlu dipahami, mungkin secara teori penggunaan selotip itu menjaga otot wajah di tempat yang sama sehingga tidak terjadi keriput.
Akan tetapi efek hilangnya keriput di wajah itu hanya sementara.
Mengutip Shape, Konstantin Vasyukevich, MD, ahli bedah plastik di New York menngungkap face taping hanya metode jangka pendek.
Baca Juga: Diklaim Bisa Hilangkan Kerutan, Apa Itu Face Taping yang Viral di TikTok?
Di samping itu, dr. Michael Horn menegaskan kalau face taping bisa memberikan efek kebalikan dari yang sebenarnya diinginkan.
Menurutnya ketika wajah diberi selotip untuk menahan otot, justru hal tersebut mencegah otot melakukan tugasnya.
Pasalnya, otot-otot di wajah justru bekerja lebih keras, dan pada gilirannya mempercepat pembentukan garis-garis halus dan kerutan.
Jika memang ingin menggunakan metode face taping itu sesekali saja tidak masalah, terpenting tidak terlalu sering.
Dokter Michael Horn berpesan kalau tidak perlu menempelkan selotip setiap malam, tetapi rawatlah wajah secara tepat.
Perawatan yang tepat dapat membantu mencegah pembentukan kerutan, salah satunya penggunaan retinol pada kulit.
Selain itu, sangat disarankan pula untuk rutin menggunakan tabir surya.
Setelah mengetahui kalau face taping yang viral di TikTok ini berisiko, alangkah baiknya sebelum mencoba dipertimbangkan baik-baik terlebih dahulu, Kawan Puan.
Baca Juga: Ahli Ungkap Bahaya Tren Skincare Viral di TikTok Face Taping, Apa Saja?
(*)
