Menurut Pakar, Ini 5 Alasan Anak Tidak Perlu Dibelikan Banyak Mainan

Arintha Widya - Senin, 2 Januari 2023
ilustrasi anak tidak perlu punya banyak mainan
ilustrasi anak tidak perlu punya banyak mainan pexels.com/cottonbro

Parapuan.co - Saat baru punya anak, bisa jadi wajar jika Kawan Puan tergoda untuk membelikannya banyak mainan.

Memang, tidak sedikit orang tua yang berpikir bahwa mempunyai banyak mainan adalah hal yang bagus bagi si kecil.

Padahal, pakar parenting tidak menganggapnya demikian dan menilai sedikit mainan akan lebih baik.

Mengapa sedikit mainan lebih baik bagi anak? Berikut penjelasan Sharon Mazel yang disampaikan lewat akun Instagram!

1. Merangsang Kreativitas

Ternyata, memiliki sedikit mainan justru dapat merangsang daya kreativitas si kecil.

Pasalnya, anak bisa memanfaatkan mainan atau benda yang ada untuk dimainkan sesuai imajinasinya.

Misalnya mengubah balok menjadi mobil-mobilan, rumah-rumahan, bahkan jadi alat musik yang ditabuh seperti gendang.

2. Anak Lebih Fokus

Baca Juga: Mengenal Mainan Playdough dan Manfaatnya untuk Meningkatkan Keterampilan Anak

Ketika memainkan mainan tertentu, anak akan lebih fokus atau mindfulness dengan aktivitas bermainnya.

Hal ini tentu dapat membantu anak berkonsentrasi, yang mana baik untuk perkembangan otaknya.

3. Anak Lebih Banyak Menghabiskan Waktu Bermain

Menurut riset, memberikan sedikit mainan pada anak membuat mereka lebih banyak menghabiskan waktu untuk bermain.

Semisal kamu memberikan 4 jenis mainan berbeda, anak akan bergantian memainkannya alih-alih jika mereka diberikan 10 jenis mainan.

4. Menghargai Miliknya

Mainan yang sedikit itu membuat anak lebih mengapresiasi atau menghargai apa yang dimilikinya.

Di sini, mereka akan belajar merawat mainan dengan baik dan tidak memainkannya untuk dirusak.

5. Mencegah Kelelahan Mental

Ternyata bagi anak, memiliki mainan yang tidak banyak membantu mereka menghindari kelelahan mental saat sedang bermain.

Salah satunya karena tidak banyak benda yang akan mendistraksi aktivitas bermainnya.

Jadi, mulai sekarang Kawan Puan perlu menyortir mainan anak agar tidak terlalu banyak distraksi saat ia bermain ya.

Baca Juga: 5 Jenis Mainan Timeless untuk Anak, Ada Lego hingga Kotak Susun

(*)