Varian Covid-19 yang Muncul Sepanjang 2022, Ketahui Gejalanya

Anna Maria Anggita - Rabu, 28 Desember 2022
Varian Covid-19 yang muncul sepanjang 2022
Varian Covid-19 yang muncul sepanjang 2022 BlackJack3D

Parapuan.co - Sepanjang 2022, Indonesia masih didera pandemi Covid-19.

Meski tak separah tahun sebelumnya, di sepanjang tahun 2022 tetap ada varian Covid-19 yang memang harus diwaspadai oleh masyarakat.

Lantas apa saja varian Covid-19 yang muncul di sepanjang 2022?

Berdasarkan rangkuman dari PARAPUAN, berikut ini varian Covid-19 di tahun 2022, antara lain:

Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5

Dilansir dari Kompas.com, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyatakan subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 telah dikonfirmasi masuk ke Indonesia sejak awal Juni 2022.

Menurut Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban menyatakan bahwa  gejala subvarian BA.4 dan BA.5 yang serupa dengan varian Omicron.

Sejumlah gejala yang dialami atau dirasakan oleh pasien Covid-19 dengan subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 antara lain:

- Batuk

Baca Juga: Peringati Hari Ibu, Kenali 5 Penyakit yang Lebih Rentan Dialami Perempuan

- Pilek

- Bersin-bersin

- Hidung meler

- Hidung tersumbat

- Terkadang bisa menyebabkan meriang.

Varian XBB

Mengutip Kompas.com, varian Covid-19 lain yang muncul di tahun 2022 yakni Omicron XBB, yakni gabungan dari BA.2.10.1 dan BA.275.

Diketahui, Omicron XBB itu penularannya lebih cepat jika dibandingkan dengan varian lainnya.

Baca Juga: Sambut Hari Ibu, Ini 4 Kondisi Kesehatan yang Perlu Diwaspadai Perempuan Hamil

Bahkan per 28 Oktober 2022, ada 12 kasus subvarian Omicron XBB yang masuk ke Indonesia.

Menurut Juru Bicara Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito, gejala yang timbul akibat subvarian XBB tidak jauh berbeda dengan gejala yang lainnya, seperti:

- Demam

- Batuk

- Kelelahan

- Nyeri otot

- Anosmia

- Diare.

Tak hanya itu saja, gejala lain dari Omicron XBB yakni muncul kelelahan ekstrem, sesak napas, kehilangan bau dan rasa.

Sebagai catatan, meskipun kasus Covid-19 tidak separah beberapa tahun lalu, tetap saja hendaknya Kawan Puan tetap mematuhi protokol kesehatan demi menjaga tubuh agar tetap sehat ya.

Baca Juga: Ramai Alprih Priyono Meninggal Akibat Dipatok Kobra, Ini Bahaya Gigitan Ular bagi Tubuh

(*)

Usia Sampai Gaya Hidup Jadi Faktor Risiko Pneumonia pada Orang Dewasa