Beri tahu orang tua bahwa terus-menerus didesak mempunyai anak membuatmu tertekan.
Sampaikan pada mereka kalau memiliki keturunan atau tidak adalah sepenuhnya menjadi tanggung jawabmu dan pasangan.
Jelaskan soal ini dan tenangkan mereka dengan mengalihkan topik soal anak ke hal lain yang menjadi tujuan pernikahanmu dan pasangan.
Dengan begitu, orang tua bisa sedikit tenang dan merasa tetap dilibatkan dalam kehidupanmu.
3. Tetap Tenang
Jangan langsung marah saat orang tua atau mertua mendesakmu untuk segera mempunyai anak.
Tersenyumlah dan coba tanyakan kira-kira mereka ingin cucu laki-laki atau perempuan.
Coba juga untuk menanyakan nama atau hadiah seperti apa yang akan diberikan buat cucunya kelak, dan catatlah.
4. Jelaskan Situasi Pernikahanmu
Cara lain menghadapi orang tua atau mertua yang mendesakmu agar segera punya anak, yaitu dengan menjelaskan situasi pernikahanmu.
Bahwasanya ketika punya anak, perlu ada stabilitas keuangan, komitmen waktu, kesiapan emosional dan mental, dan sebagainya.
Kamu bisa menjelaskan bahwa mengasuh anak adalah pekerjaan jangka panjang, sehingga butuh belajar parenting terlebih dulu sebelum melahirkan bayi ke dunia.
Nah, perlu kamu ingat untuk mendalikan emosimu dan usahakan tidak langsung merespons ketika lagi-lagi ditanya kapan punya anak.
Baca Juga: Sambut Hari Ibu, Begini Cara Membangun Kedekatan dengan Ibu Mertua
(*)
