Kondisi Terkini Erupsi Gunung Semeru, Warga Diimbau Waspada Awan Panas Guguran

Alessandra Langit - Minggu, 4 Desember 2022
Awan panas guguran (APG) Gunung Semeru terpantau dari CCTV Pos Pantau PVMBG Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (4/12/2022) pukul 06.30 WIB.
Awan panas guguran (APG) Gunung Semeru terpantau dari CCTV Pos Pantau PVMBG Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (4/12/2022) pukul 06.30 WIB. BNBP

Parapuan.co - Kawan Puan, Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mengalami erupsi pada Minggu (4/12/2022).

Terkait erupsi Gunung Semeru ini, Badan Geologi, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM telah merilis pernyataan.

Mengutip Kompas.comPVMBG telah mencatat kondisi terkini adanya awan panas guguran dari puncak Gunung Semeru yang memiliki kolom abu berwarna kelabu.

Intensitas dari erupsi ini terpantau sedang hingga tebal, bergerak ke arah tenggara dan selatan setinggi kurang lebih 1.500 meter di atas puncak.

Awan panas guguran tersebut dilaporkan berasal dari tumpukan di ujung lidah lava yang berada sekitar 800 meter dari puncak atau Kawah Jonggring Seloko.

Kerkait kondisi terkini tersebut, PVMBG telah mengimbau warga untuk tidak beraktivitas di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan.

Aktivitas warga tersebut dibatasi sejauh 13 kilometer dari puncak.

"Di luar jarak itu, masyarakat diminta tidak beraktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan," kata Mukdas Sofian, petugas Pemantauan Gunung Api (PGA) Semeru.

"Berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak," lanjutnya.

Baca Juga: Update Terkini Erupsi Gunung Semeru: Ada 13 Korban Jiwa, 2 Sudah Teridentifikasi

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Arintya