Cegah AMR Jadi Silent Pandemic, Ini Teknologi yang Bisa Sembuhkan Luka Lebih Cepat

Alessandra Langit - Selasa, 29 November 2022
Virtual Media Briefing Inovasi Sorbact® Mencegah Resistansi Anti Mikroba (AMR) dalam Perawatan Luka.
Virtual Media Briefing Inovasi Sorbact® Mencegah Resistansi Anti Mikroba (AMR) dalam Perawatan Luka. Sorbact/Essity

Essity berkomitmen untuk mendobrak hambatan terkait perawatan kesehatan melalui keahliannya di bidang perawatan luka (wound care).

Essity pun menghadirkan inovasi teknologi Sorbact yang inovatif dan efektif mencegah AMR pada perawatan luka sebagai salah satu ancaman kesehatan masyarakat di dunia saat ini, termasuk di Indonesia.

Essity melalui keahliannya di bidang perawatan luka berkomitmen mencegah AMR melalui Cutimed dan Leukoplast dengan inovasi teknologi terkini yaitu Sorbact.

Sorbact secara klinis terbukti efektif dan efisien dalam mempercepat kesembuhan pasien dan mengurangi beban biaya perawatan.

Untuk memperluas akses masyarakat Indonesia dalam perawatan luka dengan Sorbact, sejak 2015 produk-produk Essity telah terdaftar dalam Jaminan Kesehatan Nasional.

Joice Simanjuntak, Marketing Director Essity menjelaskan teknologi Sorbact untuk perawatan luka yang dapat mencegah AMR.

"Sorbact mengikat mikroba dengan mekanisme kerja murni secara fisik sehingga mikroba menjadi tidak aktif, dan mengangkatnya tanpa membunuh," kata Joice.

Sorbact sendiri terbuat dari Dialkylcarbamoyl chloride (DACC) yang bersifat hidrofobik.

Unsur tersebut mengikat beberapa jenis mikroba secara permanen, mengurangi jumlah organisme di permukaan luka dan menghasilkan proses penyembuhan luka yang lebih cepat.

Baca Juga: Bukan Pakai Pasta Gigi, Ini 5 Cara Aman Mengobati Luka Bakarmu

(*)