BERITA TERPOPULER LOVE AND LIFE: Toxic Masculinity dan Pembagian Kerja hingga 7 Kebiasaan Negatif yang Perlu Disingkirkan dalam Keluarga

Maharani Kusuma Daruwati - Minggu, 27 November 2022
Toxic masculinity dan pembagian kerja di rumah antara ayah dan ibu.
Toxic masculinity dan pembagian kerja di rumah antara ayah dan ibu. wathanyu

Parapuan.co - Kawan Puan, berikut ini beberapa berita terpopuler dari kanal Love & Life hari ini, Minggu (27/11/2022).

Mulai dari toxic masculinity dan pembagian kerja.

Hingga kebiasaan negatif yang harus disingkirkan di keluarga.

1. Toxic Masculinity dan Pembagian Kerja Berbasis Gender dalam Keluarga

Zaman teknologi digital, selain memanjakan umat manusia dengan kemudahan dan kecepatan, juga menghasilkan budaya popular baru yang beragam.

Uniknya, untuk tiap budaya popular ada sebutan berikut gejala khasnya. Itu tak nampak nyata di zaman sebelumnya, zaman belum dominannya teknologi digital.

Salah satu yang berangkat dari gejala yang tak terlalu jelas, namun terus diterima secara luas adalah toxic masculinity.

Gejala ini kemudian berkembang jadi budaya massa, yaitu budaya yang hadir akibat diinisasi oleh media massa, menjangkiti khalayaknya, hingga diterima secara massal.

Baca selengkapnya di sini >>

Baca Juga: Bagaimana Toxic Femininity dan Masculinity Memicu Kekerasan? Ini Penjelasan Psikolog

2. 6 Cara Mengajarkan Konsep Rasa Syukur dan Terima Kasih kepada Anak

Kawan Puan, anak-anak sudah bisa diajarkan mengenai konsep rasa syukur dan terima kasih.

Hanya saja, perlu cara yang tepat bagi orang tua untuk mengajarkannya kepada putra maupun putri tercinta.

Bagaimana caranya? Simak penjelasan seperti yang dikutip dari akun Instagram pakar parenting Sharon Mazel berikut ini, yuk!

Beri Contoh Mengucapkan Terima Kasih

Kamu bisa mengajarkan anak mengenai konsep rasa syukur dan terima kasih dengan memberikannya contoh.

Yaitu dengan selalu mengucapkan terima kasih jika menerima bantuan atau hadiah dari orang lain.

Baca selengkapnya di sini >>

Baca Juga: Mengenal Depresi pada Anak, Termasuk Tanda dan Berbagai Penyebabnya

3. 7 Kebiasaan Negatif yang Perlu Disingkirkan dalam Keluarga, Hubungan Makin Erat!

Kawan Puan, setiap keluarga dan para anggotanya tentu mempunyai kebiasaan yang dilakukan bersama-sama.

Kebiasaan baik akan menghasilkan sesuatu yang baik, sedangkan kebiasaan buruk juga dapat berdampak buruk.

Jika kamu dan keluarga tak ingin sesuatu yang buruk menimpa keluarga karena kebiasaan negatif yang tidak disadari, maka itu harus segera diubah.

Lantas, kebiasaan negatif seperti apa yang sebaiknya segera disingkirkan dari keluarga?

Yuk, simak penjelasannya di bawah ini sebagaimana mengutip iMom!

Makan Makanan Cepat Saji

Boleh saja sesekali mengonsumsi makanan cepat saji. Akan tetapi jangan karena lebih praktis, kamu jadi membelinya setiap hari.

Makanan cepat saji mengandung kalori, garam, lemak, dan bahan lain yang bisa saja buruk untuk kesehatan.

Baca selengkapnya di sini >>

Baca Juga: Piala Dunia 2022, Begini Sepak Bola Menyatukan Anggota Keluarga

(*)