Advertorial

Percepat Target Program BBM Satu Harga, BPH Migas Tambah 47 Lembaga Penyalur di Tiga Daerah

Fathia Yasmine - Selasa, 15 November 2022

 

Parapuan.co – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) dan PT Pertamina (Persero) meresmikan program Bahan Baku Minyak (BBM) Satu Harga di tiga daerah, yakni Sorong di Papua Barat, Tojo Una-Una di Sulawesi Tengah, dan Halmahera di Kepulauan Maluku.

Peresmian dilakukan di Terminal BBM Pertamina Tojo Una-Una pada Rabu (2/11/2022). Melalui peresmian tersebut, Komite BPH Migas Iwan Prasetya Adhi mengatakan bahwa BPH telah berhasil memiliki 423 penyalur BBM satu harga di seluruh Indonesia.

Adapun jumlah penyalur di tiga daerah sebanyak 47 lembaga, tersebut terdiri dari 25 penyalur di Sorong, 11 penyalur di Tojo Una-Una, dan 11 penyalur di Halmahera. Penambahan tersebut membuat BPH Migas hanya perlu mengembangkan 160 penyalur lagi guna memenuhi target program BBM Satu Harga sebanyak 583 penyalur pada 2024.

“Secara total sudah ada 423 penyalur. Peresmian BBM Satu Harga meliputi 11 penyalur di area Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah,” ujarnya.

Baca Juga: BPH Migas Jalin Kerja Sama dengan Ditjen Bangda Kemendagri agar Subsidi BBM Tepat Sasaran

Untuk diketahui, program BBM Satu Harga merupakan salah satu program Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Program tersebut diselenggarakan untuk mendorong kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor ekonomi domestik masyarakat.

BBM Satu Harga diharapkan dapat menekan harga sembako, meningkatkan kualitas pendidikan, serta mendorong peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat, terutama di daerah terdepan, terpencil, dan tertinggal.

“Harapannya, program ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya untuk mendapat harga BBM yang adil,” kata Iwan.

Selain dihadiri oleh jajaran BPH Migas, agenda peresmian juga turut dihadiri oleh Direktur Bahan Bakar Minyak BPH Migas Sentot Harijady Bradjanto Tri Putro, Bupati Tojo Una-Una Mohammad Lahay, Bupati Mamasa Ramlan Badawi, serta Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Sulawesi Erwin Dwiyanto.

Penulis:
Editor: Sheila Respati