Brandstory
Konten Ini Merupakan Kerjasama Parapuan dengan Kadin B20

B20 Investment Forum Teken 18 MoU Senilai Rp 75 Triliun

Nana Triana - Minggu, 13 November 2022
Kegiatan B20 Invesment Forum 2022 di Bali.
Kegiatan B20 Invesment Forum 2022 di Bali. Dok. Kadin Indonesia

Investasi berkelanjutan

Sementara itu, ketua B20 Shinta W Kamdani mengatakan bahwa pelaksanaan B20 memberikan dampak bagi peningkatan investasi Indonesia lebih dari 75 triliun rupiah, tidak hanya dengan menghasilkan rekomendasi kebijakan serta legacy.

Shinta juga meyakini kesepakatan tersebut akan berlanjut menjadi kesepakatan-kesepakatan investasi lainnya yang bisa bermanfaat untuk mendorong pemulihan ekonomi Indonesia melalui kerjasama dengan sektor bisnis global.

“Investasi besar ini bisa masuk atas dukungan dari Kementerian Investasi atau Badan Kordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang membantu mengelola peluang investasi menjadi investasi yang riil. Kementerian Investasi bersama dengan KADIN Indonesia juga terus meyakinkan investor untuk melihat peluang investasi di daerah yang menggandeng perusahaan daerah serta UMKM sebagai komitmen dari B20 Indonesia yang mendorong pemulihan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif,” jelas Shinta.

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia yang juga turut hadir dalam pembukaan acara B20 Investment Forum mengatakan bahwa negara Indonesia berhasil mencapai target Investasi pada tahun 2021 di tengah tingginya pandemi Covid-19.

Chairwoman of B20 B20 Shinta W Kamdani dalam acara B20 Investment Forum.
Chairwoman of B20 B20 Shinta W Kamdani dalam acara B20 Investment Forum. Dok. Kadin Indonesia

Kepemimpinan Jokowi yang didukung oleh dunia usaha mampu menyeimbangkan antara pemulihan ekonomi dan pemulihan kesehatan di tengah situasi pandemi.

"Di era Presiden Jokowi, FDI atau investasi asing tumbuh terbesar sepanjang masa sesudah reformasi. Investor tidak perlu ragu dengan Indonesia, karena reformasi struktural kami mampu membuat ekonomi kami tetap tumbuh, inflasi tetap terkendali dan juga proses pengurusan izin berusaha hanya melalui satu pintu serta adanya beragam insentif. Pembangunan infrastruktur juga dibangun merata untuk mendorong pemerataan investasi agar tak lagi bertumpu di Pulau Jawa," jelas Bahlil.

Bahlil juga mengatakan, pemerintah selalu menggandeng dan berkolaborasi dengan swasta terutama KADIN Indonesia untuk memajukan perekonomian nasional, baik dengan cara mengundang investor asing maupun dalam negeri.

Bagi investor asing, Bahlil bahkan hanya memberikan syarat agar mengikuti aturan yang berlaku, membawa teknologi terbarukan dan menggandeng pengusaha daerah serta usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sebagai mitra.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jenderal TNI (HOR) Luhut Binsar Panjaitan yang hadir untuk memberikan sambutan khusus dalam acara ini mengatakan perekonomian Indonesia sedang tumbuh pesat dibandingkan negara-negara lain pasca pandemi.

Baca Juga: Jadi Pembicara B20 Summit Bali, Anne Hathaway Bahas Potensi Perempuan dalam Perekonomian Dunia

Sebagai negara besar, Indonesia, tambah Luhut, memiliki banyak potensi yang tidak dimiliki negara lain dan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi investor dari berbagai negara.

"Pemerintah terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari angka 5 persen hingga 6,5 persen, mengurangi dampak perubahan iklim melalui dekarbonisasi dan juga mengadopsi teknologi serta energi baru terbarukan. Melalui stabilitas politik dan makro ekonomi yang stabil dan terjaga, Indonesia terus dan mampu menjadi negara yang menerapkan prinsip pembangunan berkelanjutan," ujar Luhut

B20 Investment Forum sendiri menjadi exclusive networking forum yang menghubungkan komunitas bisnis negara partisipan G20 melalui diskusi lintas negara terkait proyek investasi yang potensial di Indonesia.

Selain itu, B20 Investment Summit secara langsung mempertemukan investor dengan mitra lokal dalam agenda B2B Business Matchmaking. Investor juga akan melakukan kunjungan daerah di Indonesia dan melihat berbagai proyek strategis nasional.

Penulis:
Editor: Yohanes Enggar