GudangAda Bergabung ke ITF G20 Kominfo, Bangun Daya Saing UKM dengan Cara Ini

Arintha Widya - Sabtu, 12 November 2022
SVP Marketing & Communication GudangAda, Yuanita Agata menyerahkan plakat simbolis kepada Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Mira Tayyiba setelah acara audiensi Oktober 2022.
SVP Marketing & Communication GudangAda, Yuanita Agata menyerahkan plakat simbolis kepada Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Mira Tayyiba setelah acara audiensi Oktober 2022.

Parapuan.co - Platform B2B GudangAda telah mengungkapkan komitmennya untuk membantu UKM memiliki literasi digital yang mumpuni.

Dalam siaran pers yang diterima PARAPUAN, GudangAda tercatat tergabung sebagai anggota Industry Task Force (ITF) G20 Kemenkominfo RI.

GudangAda mendorong peningkatan literasi digital segenap pelaku bisnis UKM melalui solusi bisnis digital terintegrasi dan edukasi rutin kepada mitra pedagang UKM.

Keterlibatan sebagai anggota ITF Kemenkominfo RI adalah bukti nyata komitmen GudangAda dalam menjalin sinergi dan kolaborasi bersama pemerintah untuk membangun ekosistem digital yang inklusif di Indonesia.

Hal tersebut meneruskan kesuksesan pertemuan Digital Economy Working Group (DEWG) ke-4 yang merupakan rangkaian agenda G20 Summit di Bali pada September 2022 lalu.

Kini, GudangAda kembali aktif berpartisipasi di acara "G20 Digital Transformation Expo Parallel Event: Digital Industry Collaboration To Enhance Digital Transformation" yang digagas Kemenkominfo RI dan ITF pada Senin, 14 November 2022 di Bali.

Bersama dengan beberapa mitra Perusahaan lainnya, Founder dan CEO GudangAda, Stevensang, didapuk sebagai salah satu panelis pada sesi expert panel 'Digital Economy'.

Stevensang akan berbagi cerita dan pengalaman merintis GudangAda yang memiliki dampak sosial positif lewat berbagai inovasi untuk membantu pebisnis UKM bertumbuh sehat hingga kini telah melewati masa pandemi.

GudangAda sebagai penyedia layanan e-commerce B2B memberdayakan sejumlah pemangku kepentingan rantai pasok FMCG dan menghadirkan ekosistem digital yang inklusif.

Baca Juga: Lokakarya Bisnis bagi Pelaku UKM untuk Tingkatkan Literasi Digital

Sumber: Press Release
Penulis:
Editor: Kinanti Nuke Mahardini