G20 Kembangkan Blue, Green, dan Circular Economy untuk Ekonomi Berkelanjutan, Apa Itu?

Arintha Widya - Minggu, 17 Juli 2022
Ekonomi Berkelanjutan G20
Ekonomi Berkelanjutan G20

Parapuan.co - Ekonomi berkelanjutan menjadi salah satu agenda penting dalam Presidensi G20 yang berlangsung di Indonesia.

Untuk mewujudkannya, negara-negara peserta G20 sepakat mengembangkan Blue Economy, Green Economy, dan Circular Economy.

Lewat siaran pers yang diterima PARAPUAN, Blue, Green, dan Circular Economy dianggap memiliki potensi dan keuntungan besar untuk pembangunan ekonomi global berkelanjutan.

Blue economy atau ekonomi biru merujuk pada optimalisasi sumber daya air untuk meningkatkan perekonomian.

Lalu untuk green economy atau ekonomi hijau, merujuk pada rezim ekonomi yang meningkatkan kesejahteraan manusia dan kesetaraan sosial, sekaligus mengurangi risiko lingkungan secara signifikan.

Sedangkan ekonomi sirkular  atau circular economy yaitu di mana pelaku ekonomi menjaga agar sumber daya bisa dipakai selama mungkin.

Implementasinya dapat menciptakan jutaan lapangan pekerjaan baru, mengurangi sampah dari berbagai sektor, dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Isu-isu lingkungan seperti polusi karbon, degradasi laut dan tanah, hingga sampah plastik mendorong urgensi penerapan pendekatan ekonomi yang berkelanjutan," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Hal itu disampaikannya dalam sambutan secara virtual pada Side Event Pertemuan Sherpa ke-2 Presidensi G20 Indonesia, yang dilaksanakan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Rabu (13/07/2022).

Baca Juga: Misi Kemenkeu Wujudkan Keuangan Berkelanjutan dalam Agenda G20