Ini Tantangan Bekerja sebagai Fotografer Olahraga Menurut Pengalaman Suci Rahayu

Alessandra Langit - Jumat, 28 Oktober 2022
Suci Rahayu ceritakan tantangan menjadi fotografer olahraga perempuan.
Suci Rahayu ceritakan tantangan menjadi fotografer olahraga perempuan. Dok. Istimewa

Parapuan.co - Bekerja di dunia yang didominasi oleh laki-laki menjadi tantangan tersendiri bagi perempuan.

Salah satunya profesi fotografer olahraga yang menangkap momen-momen penting di berbagai kompetisi atau pertandingan.

Ternyata, tak sedikit perempuan yang punya mimpi berkarier di bidang pekerjaan yang lekat dengan stigma maskulinitas tersebut.

Terkait profesi tersebut, PARAPUAN mengundang Suci Rahayu dalam program What Do Sport Photographers Do? Eksklusif Tragedi Kanjuruhan di Instagram @cerita_parapuan pada Kamis (27/10/2022).

Suci Rahayu sendiri adalah seorang fotografer olahraga Kompas.com, kontributor Jawa Timur, yang baru-baru ini menjadi saksi mata tragedi Kanjuruhan.

Pada kesempatan tersebut, Suci menceritakan tantangan yang ia hadapi selama bekerja sebagai seorang fotografer olahraga.

Kesetaraan Gender di Lapangan

Bekerja di lingkungan yang didominasi oleh laki-laki tentu menjadi kesulitan sendiri bagi perempuan untuk meraih ambisinya.

Bias gender di lingkungan kerja seringkali juga menjadi masalah yang menghambat perjalanan karier perempuan.

Baca Juga: Cerita Fotografer Olahraga Suci Rahayu Memotret Detik-Detik Tragedi Kanjuruhan