Dr.  Firman Kurniawan S.

Pemerhati budaya dan komunikasi digital, pendiri LITEROS.org, dan penulis buku Digital Dilemma

Cara Perempuan Menepis Ketakutan yang Ditebarkan Media Sosial

Dr. Firman Kurniawan S. Kamis, 27 Oktober 2022
Saat unggahan media sosial menimbulkan ketakutan, teror, apa yang perempuan bisa lakukan untuk mengatasinya?
Saat unggahan media sosial menimbulkan ketakutan, teror, apa yang perempuan bisa lakukan untuk mengatasinya? PonyWang

Tulisan ini merupakan pandangan pribadi dari penulis.

Tak terlalu lama keduanya berpisah jalan, anak perempuan ini ditusuk laki-laki tak dikenal. Jasad belianya ditemukan tak terlalu jauh dari tempat penusukan.

Berdasar keterangan sementara, kejadian memilukan dipicu oleh keinginan penusuk memiliki telepon genggam korbannya.

Sementara penusukan yang menimpa anak perempuan di Cimahi belum terungkap, di kota Serang dikabarkan seorang pria ditusuk orang tak dikenal.

Kejadiannya seusai sholat Jumat, 21 Oktober. Waktu hanya terpaut 2 hari, dari penusukan di Cimahi.

Walaupun laki-laki korban penusukan itu sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawanya tak tertolong. Motif penusukan dan pelakunya masih belum jelas.

Tak berhenti di dua peristiwa muram itu. Sabtu, 22 Oktober, di Kawasan Stasiun Karet- Jakarta, ditemukan jasad seorang pengemudi ojek online. Tewas, yang lagi-lagi akibat tusukan.

Sebagaimana korban di Serang yang sempat dibawa ke rumah sakit, korban ini pun meninggal akibat luka-luka yang dideritanya. Tak jelas pula apa pemicu penusukan, bagaimana kejadiannya dan siapa pelakunya.

Tapi ada satu hal yang pasti dari semua peristiwa di atas: Ketiganya jadi unggahan media sosial.

Baca Juga: Viral di Medsos, Ini Kronologi Bocah SD Ditusuk saat Pulang Mengaji di Jawa Barat

Ini tentu menuai banyak tanggapan dan ditingkahi berbagai analisa. Hal yang turut mengemuka, tentu saja adalah rasa khawatir masyarakat.