Viral di Twitter, Ini Kronologi Penumpang Perempuan Alami 2 Kali Pelecehan Seksual di KRL

Alessandra Langit - Rabu, 26 Oktober 2022
Kronologi kasus pelecehan seksual di KRL yang viral di Twitter.
Kronologi kasus pelecehan seksual di KRL yang viral di Twitter. Yarygin

Parapuan.co - Lewat cuitan di Twitter, seorang perempuan melaporkan tindak pelecehan seksual yang dialaminya di gerbong commuterline atau KRL.

Laporan tersebut sontak viral dengan kolom komentar yang berisikan keluhan netizen terhadap keamanan di KRL.

Perempuan tersebut menuliskan bahwa ia menjadi korban pelecehan seksual di KRL dua hari berturut-turut yaitu pada 24 dan 25 Oktober 2022.

"KRL JABODETABEK BENER-BENER BUKAN TEMPAT YG AMAN BUAT PEREMPUAN, KAH?" tulis korban dengan akun @kochengable.

"@InfoKRL @CommuterLine @KAI121 TOLONG LA KEAMANANNYA LEBIH DIPERKETAT LAGI WALAU GUE AKUI PELAYANAN KALIAN UDH BAGUS," lanjutnya dengan tegas.

Berdasarkan laporan korban, pelecehan seksual tersebut terjadi saat KRL melaju di jalur Bekasi - Kampung Bandan pada Senin (24/10/2022), saat korban menuju tempat kerja.

Saat itu, KRL sedang dalam keadaan yang padat penumpang, membuat satu penumpang dan lainnya saling dorong.

Korban sudah merasa resah dengan laki-laki yang ada di belakangnya karena setiap kereta bergerak, laki-laki tersebut mencoba untuk mendorong alat kelaminnya ke belakang tubuh korban.

"Gue bingung mau pindah ga bisa, ngubah posisi ga bisa, mau ngomong tp bener2 syok bgt dan ky ga mungkin, semua org keadaannya lg emosi dan sama urusannya sendiri krn kereta sepadet itu," cerita korban.

Baca Juga: Viral Laki-Laki Jadi Korban Dugaan Pelecehan Seksual di KRL, Ini Tanggapan KCI

Saat korban tiba di kantor, ia merasakan bagian belakang roknya basah dan saat diperiksa ada cairan sperma yang membekas di pakaiannya tersebut.

Pada Selasa (25/10/2022), korban lagi-lagi melaporkan bahwa dirinya mengalami pelecehan seksual.

"Hari ini, tepatnya tadi pagi. Gue beraniin diri buat tegur dan lapor, walau jujur ternyata ini ga mudah terlebih buat gue yang panik dikit badan tremor," tulis korban.

Berdasarkan cerita perempuan ini, saat berada di dalam gerbong KRL, laki-laki yang berada di belakangnya mencoba untuk menyentuh bagian belakang korban.

"Awalnya gue masih 'oke' dan ga mau suudzon karena kereta emang sepadet itu, tapi pas banyak penumpang yang udah turun dan lega, dia masih di belakang gue," cerita korban.

Saat korban bersiap untuk turun di Stasiun Tanah Abang, laki-laki tersebut mengambil kesempatan untuk meremas bagian belakang tubuh korban.

Tak mau lagi diam, korban menegur tegas laki-laki tersebut hingga petugas keamanan datang.

Menurut keterangan korban, laki-laki tersebut sudah dibawa oleh pihak keamanan stasiun untuk diproses lebih lanjut.

Pemilik akun @kochengable ini juga mengingatkan kepada sesama perempuan untuk tetap berhati-hati saat menggunakan kendaraan umum.

"Inti gue cerita sebetulnya karena akun Twitter gue adalah wadah emosi, selebihnya untuk jadi pelajaran dan bentuk kewaspadaan kita semua," tulis korban.

"Jangan takut naik transportasi umum, kadang kita udah seketat apapun ngejaga diri tapi tetep ada aja celahnya," tutupnya.

Terkait laporan pelecehan seksual ini, pihak KAI Commuter telah memberikan respons lewat akun Twitter @CommuterLine.

"Selamat pagi kak, mohon maaf atas ketidaknyamanannya, terkait informasi yang diberikan kami sampaikan ke petugas keamanan terkait, apabila mengetahui kakak berada di KA sebagai nomor berapa, atau keberangkatan dan tujuan stasiun mana? Tks," tulis pihak KRL, membalas cuitan korban.

Baca Juga: Viral Video Penumpang KRL Jatuh dari Peron Stasiun Manggarai, Ini Kata Pihak KAI Commuter

(*)

Sumber: Twitter
Penulis:
Editor: Linda Fitria