5 Hal yang Bisa Perempuan Lakukan Saat Berada di Fase Perceraian

Saras Bening Sumunar - Kamis, 27 Oktober 2022
Hal yang bisa perempun lakukan saat berada di fase perceraian.
Hal yang bisa perempun lakukan saat berada di fase perceraian. Freepik

Parapuan.co - Tidak ada yang mudah dengan perceraian, hal ini terkadang membuat seseorang kehilangan arah.

Kondisi emosional yang tidak stabil, merasa sendirian, hingga ketakutan menjadi single parent mungkin dialami seseorang jika baru bercerai. 

Meski begitu, perlu diingat bahwa perceraian bukan berarti akhir dari segalanya.

Perlu diingat bahwa kamu harus bangkit dan memulai kehidupan baru yang lebih baik.

Meskipun sulit, hal tersebut harus tetap dilakukan karena kehidupan terus berjalan. 

Menurut laman Parentsini hal yang bisa perempuan lakukan saat berada di fase perceraian.

1. Pelajari Proses Perceraian

Tidak ada salahnya jika kamu mempelajari proses perceraian, terlebih jika kamu tidak memiliki pengetahuan hukum.

Mulailah membaca proses hukum perceraian lewat berbagai sumber agar pengetahuanmu bertambah. 

Baca Juga: 3 Kunci Keharmonisan dalam Hubungan Suami Istri, Tak Hanya Komunikasi

Ada baiknya, kamu mencari pengacara atau mediator untuk berkonsultasi dan mengetahui cara terbaik ketika menangani situasi ini.

Meminta bantuan mengenai hal yang kita tidak ketahui adalah cara yang cukup bijak.

2. Beritahu Anak Secara Perlahan

Anak mungkin bertanya mengapa perceraian bisa terjadi hingga apa penyebabnya. Mereka juga mungkin bertanya apakah setelah bercerai, orang tua akan tetap menyayanginya?

Cobalah memberikan penjelasan pada anak terkait perceraian.

Jika dirasa sulit, kamu dapat melakukannya dengan menggunakan buku panduan perceraian yang sesuai dengan usia buah hati.

Saat kamu sudah merasa nyaman untuk berbicara soal perceraian kepada anak tanpa panduan buku, rencanakanlah terlebih dahulu.

Siapkan apa yang ingin kamu katakan kepada anak dan kapan waktu yang tepat untuk menyampaikannya.

Baca Juga: 5 Alasan Umum Pasangan Suami Istri Mengajukan Gugatan Cerai

3. Tetapkan Batasan Emosional

Mungkin mudah bagi Kawan Puan untuk menerima perpisahan secara fisik, namun bagaimana dengan kondisi emosionalmu?

Kamu dan pasangan mungkin sudah terikat secara emosional dengan pasangan dalam waktu yang cukup lama.

Pasca perceraian, kita harus mulai menata kembali perasaan tanpa terikat dengan orang lain.

Oleh karena itu, membuat keputusan hidup sendiri adalah salah satu cara yang dapat kita lakukan agar kesedihan tidak berlarut. 

4. Jangan Ragu Meminta Bantuan

Bagi siapapun yang mengalaminya, perceraian bukan perkara mudah.

Terkadang, kamu akan merasakan kesulitan.

Maka dari itu, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional untuk membimbingmu melalui proses ini.

Baca Juga: 5 Penyebab Perceraian dalam Hubungan Suami Istri, Dimulai dari Konflik

Dekatkan dirimu dengan keluarga, sahabat, atau orang-orang yang kamu percaya.

5. Cintai Diri Sendiri

Perceraian membuat kita terlepas dari ikatan. Kita dengan bebas dapat memulai kehidupan yang baru.

Manfaatkan waktu sendiri untuk lebih kenal dengan diri masing-masing. 

Bangun hubungan yang baik dengan dirimu. Di sini, kamu bisa mulai menata ulang mimpi dan harapanmu.

Kawan Puan, itu tadi beberapa hal yang bisa kamu lakukan saat berada di fase perceraian.

Artinya, jangan berlarut-larut dalam kesedihan dan segera bangkit, Kawan Puan.

(*)

Sumber: Parents
Penulis:
Editor: Kinanti Nuke Mahardini