Bisa Mengatasi Rambut Lepek dengan Cepat, Apa Itu Dry Shampoo?

Citra Narada Putri - Rabu, 19 Oktober 2022
Apa itu dry shampoo dan manfaatnya.
Apa itu dry shampoo dan manfaatnya. heckmannoleg/iStockphoto

Parapuan.co - Dry shampoo kerap jadi pilihan banyak orang untuk mengatasi rambut lepek di saat tak sempat untuk membersihkannya. 

Hanya dengan sekali semprot dry shampoo, rambut kita bisa terlihat lebih segar seperti sehabis keramas

Kendati kini penggunaan dry shampoo semakin umum di kalangan beauty enthusiast, sayangnya masih banyak yang bingung dengan produk ini. 

Sebenarnya, apa itu dry shampoo dan bagaimana cara kerjanya?

Melansir dari WebMDdry shampoo adalah produk yang berfungsi untuk menyerap kotoran, minyak, dan lemak di kulit kepala tanpa harus keramas.

Banyak orang menggunakan produk ini untuk menyegarkan rambut setelah berolahraga, karena berkeringat, hingga mengatasi kulit kepala yang terlalu lembap. 

Bahkan dry shampoo juga kerap dipakai oleh mereka yang memiliki kondisi medis kesulitan mandi atau tidak boleh kena air pada kepalanya. 

Dry shampoo sendiri biasanya tersedia dalam kemasan botol semprot, yang dibuat dengan bahan dasar alkohol atau pati.

Kedua kandungan ini saat disemprotkan ke rambut bisa menyerap minyak, sehingga membuatnya terlihat lebih bersih. 

Baca Juga: Atasi Rambut Lepek dalam Sekejap, Ini 9 Tips Menggunakan Dry Shampoo

Cara Menggunakan Dry Shampoo

Kawan Puan bisa menggunakan dry shampoo dengan cara memegang botol semprotnya dalam jarak sekitar 15 cm dari kepala.

Penting untuk memastikan jarak semprot tidak terlalu dekat untuk mencegah penggunaan berlebih atau bahkan kejauhan yang membuat produk tidak bekerja efektif dalam menyerap minyak atau kotoran di rambut. 

Setelah jaraknya pas, semprotkan produk dry shampoo sebanyak yang diperlukan, jangan berlebihan maupun terlalu sedikit.  

Setelah selesai menyemprot, pijat kulit kepala atau usap rambut dengan jari untuk memastikan dry shampoo menyebar secara merata dan tidak terlihat residu putihnya.

Selain itu, para ahli juga merekomendasikan untuk menggunakannya tidak lebih dari dua hari berturut-turut, untuk menghindari kerusakan pada kulit kepala dan rambut.

Jenis Dry Shampoo

Dengan semakin populernya penggunaan dry shampoo membuat pasar kecantikan menyediakan produk yang lebih variatif.

Ada beberapa jenis dry shampoo, mulai dari yang bisa menambah volume pada rambut, mengatasi rambut berminyak hingga untuk menutupi akar yang tidak diwarnai. 

Baca Juga: Praktis, Ini 5 Alternatif Dry Shampoo untuk Atasi Rambut Lepek

Untuk menemukan produk yang tepat memang dibutuhkan beberapa kali percobaan pada sejumlah produk. 

Dry Shampoo vs Keramas

Memang, menggunakan dry shampoo bisa jadi penyelamat di saat-saat genting ketika kita tak punya cukup waktu untuk membersihkan rambut. 

Kendati demikian, ternyata penggunaan produk ini yang berlebihan atau terlalu sering justru bisa merusak rambut kita.

Pasalnya memang, dry shampoo tidak benar-benar bisa membersihkan rambut, melainkan justru meninggalkan residu yang bisa membuat produk jadi menumpuk di kepala. 

Lebih dari itu, jika kita hanya menggunakan dry shampoo tanpa benar-benar membersihkannya menggunakan air justru bisa mengeringkan helaian rambut sehingga lebih mudah patah. 

Parahnya lagi, kondisi rambut dan kulit kepala yang terlalu kering juga bisa menyebabkan terjadinya ruam dan peradangan. 

Adapun rampaknya adalah bisa menimbulkan ketombe yang lebih parah jika tidak mencuci kulit kepala dengan benar. 

Sehingga penting untuk tidak menggantikan rutinitas mencuci rambut atau keramas menggunakan air dan sampo dengan menggunakan dry shampoo saja.

Baca Juga: Viral di TikTok Dokter Mengungkap 8 Kesalahan saat Keramas, Apa Saja?

Pasalnya keramas dengan air dan sampo bisa membantu membersihkan bakteri dan ragi, sehingga mencegah pori-pori di kulit kepala jadi tersumbat. 

Para ahli juga menyarankan agar kita tetap mencuci rambut dengan sampo dan air beberapa kali seminggu sebagai bagian dari rutinitas merawat rambut.

Kawan Puan dengan kondisi rambut yang tidak kering atau berminyak biasanya bisa mencucinya dua atau tiga kali seminggu.

Sedangkan kamu yang memiliki rambut keriting atau bertekstur biasanya mengikuti rutinitas perawatan rambut lainnya dengan lebih jarang keramas.

Rutinitas pembersihan rambut tersebut sangat tergantung pada tekstur rambut kita.

(*)

Sumber: WebMD
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri