Dry Shampoo Tak Baik untuk Kesehatan Kulit Kepala? Ini Penjelasan Ahli

Citra Narada Putri - Sabtu, 7 Mei 2022
Penjelasan ahli tentang dry shampoo yang bisa buat kulit kepala rusak.
Penjelasan ahli tentang dry shampoo yang bisa buat kulit kepala rusak. triocean/iStockphoto

Parapuan.co - Dry shampoo kerap jadi penyelamat bagi kita yang tak sempat untuk mencuci rambut atau merasa lepek saat bepergian. 

Hanya dengan sekali semprot, rambut lepek atau yang belum sempat dicuci langsung terlihat normal dan mengembang.

Hal ini dikarenakan fungsi dry shampoo yang bisa menyerap keringat dan minyak di kulit kepala serta rambut, sehingga membuatnya menjadi terlihat lebih bervolume.

Lebih dari itu, kini pun makin banyak tersedia jenis dry shampoo, mulai dari spray, mousse, gel hingga powder, yang bisa dipakai sesuai kebutuhan. 

Kendati demikian, banyak informasi yang beredar bahwa dry shampoo bisa memberikan efek buruk bagi kesehatan kulit kepala kita. Benarkah demikian?

"Tergantung seberapa sering kamu menggunakannya," jawab William Gaunitz, seorang ahli trikologi dan pendiri Advance Trichology, seperti melansir dari Shape

Dijelaskan oleh William bahwa dry shampoo mengandung bahan penyerap seperti alkohol dan pati, yang bermanfaat untuk menyerap keringat, lemak, dan minyak dari rambut.

"Tapi untuk membuat rambut lebih bersih dan segar setelah aplikasi dry shampoo adalah hal yang sedikit keliru. Karena (dry shampoo) tidak benar-benar membersihkan rambut atau kulit kepala (tidak seperti sampo yang sebenarnya)," tambah William.

Dengan kata lain, dry shampoo akan menyerap keringat dan minyak tanpa benar-benar menghilangkannya dari kulit kepala kita.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Dry Shampoo untuk Atasi Rambut Lepek saat Lebaran, Mulai Rp30 Ribuan

Sumber: shape
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri