Dry Shampoo Tak Baik untuk Kesehatan Kulit Kepala? Ini Penjelasan Ahli

Citra Narada Putri - Sabtu, 7 Mei 2022
Penjelasan ahli tentang dry shampoo yang bisa buat kulit kepala rusak.
Penjelasan ahli tentang dry shampoo yang bisa buat kulit kepala rusak. triocean/iStockphoto

Dan seiring waktu, penggunaan dry shampoo secara terus-menerus dapat menyebabkan kotoran tertinggal dan menumpuk di kulit kepala, yang dapat menyumbat folikel rambut.

"Hal ini dapat menyebabkan peradangan dan menciptakan iritasi yang dapat menyebabkan kondisi kulit kepala yang tidak sehat," ujar William lagi.

Terutama jika folikel rambut yang tersumbat menjadi meradang, kita mungkin akan mengalami folikulitis, suatu kondisi yang terlihat mirip dengan jerawat dan ditandai dengan kulit yang gatal dan lembut.

Masih menurut William, penggunaan dry shampoo yang berlebihan juga bisa menyebabkan masalah peradangan kulit kepala seperti dermatitis seboroik, karena produk tersebut dapat menjebak jamur.

Sebagai informasi, dermatitis seboroik adalah kondisi kulit inflamasi yang terutama mempengaruhi kulit kepala dan menyebabkan bercak bersisik, kulit merah, dan ketombe yang membandel.

Sementara itu menurut David Adams, seorang haircolorist di Aveda dan pemilik Fourteenjay Salon di New York, mengatakan bahwa penumpukan produk tersebut dapat menghambat pertumbuhan rambut.

"Ketika kamu membiarkan produk penata rambut menempel di kulit kepala selama berhari-hari tanpa mencuci rambut, produk menjadi sangat padat, sehingga bisa menghalangi pembukaan folikel rambut, membatasi jumlah helai yang bisa keluar," ujar David.

"Ini berarti folikel yang dulunya tumbuh tiga atau empat helai, sekarang hanya tumbuh satu atau dua," tambahnya lagi. 

Selain berpotensi menghambat pertumbuhan rambut, penggunaan dry shampoo yang berlebihan juga dapat memengaruhi tampilan dan nuansa helai rambut kita.

Baca Juga: 4 DIY Dry Shampoo untuk Kawan Puan yang Sibuk, Mudah dan Praktis!

Terlebih lagi dry shampoo yang mengandung alkohol dapat membuat rambut menjadi kering, sehingga membuatnya lebih rentan terhadap kerusakan dan berubah kusam. 

Lantas seberapa sering kita bisa menggunakan dry shampoo?

Bila digunakan dalam jumlah sedang, dry shampoo aman untuk semua jenis rambut.

Menurut William tidak apa-apa menggunakan dry shampoo sekali hingga dua kali seminggu, tetapi lebih dari itu meningkatkan kemungkinan mengalami masalah kulit kepala dan rambut.

Sementara di satu sisi, Kawan Puan juga perlu mengambil langkah-langkah pencegahan untuk melawan penumpukan produk, seperti melakukan eksfoliasi di kulit kepala secara teratur.

Caranya gunakan scrub khusus kulit kepala sekali atau dua kali sebulan atau seminggu sekali jika kulit kepala gatal untuk menghilangkan kotoran yang tertinggal.

(*)

Baca Juga: Tak Biasa! Ini 4 Tips Kecantikan yang Jarang Diketahui Orang

Sumber: shape
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri