Parapuan.co - Dalam film Noktah Merah Perkawinan, ada karakter Gilang yang diperankan oleh Oka Antara.
Karakter Gilang dalam film tersebut berprofesi sebagai seorang arsitek lanskap.
Ternyata, selain arsitek lanskap, ada berbagai jenis arsitek lainnya lho, Kawan Puan.
Di dunia nyata, profesi yang dijalani karakter Gilang ini merupakan salah satu jenis-jenis arsitek.
Menurut Masterclass, berikut beberapa jenis-jenis arsitek yang perlu diketahui:
1. Arsitek Desain (Design Architect)
Arsitek desain melakukan pekerjaan yang selama ini kita ketahui, Kawan Puan.
Mereka bertanggung jawab untuk menyusun desain keseluruhan proyek.
Mereka juga menafsirkan kebutuhan klien, menganalisis lokasi bangunan dan lingkungan sekitarnya, mempertimbangkan anggaran, serta membuat desain bangunan.
2. Arsitek Teknis (Technical Architect)
Sementara itu, arsitek teknis sendiri berfokus pada fungsi bangunan.
Baca Juga: 4 Pesan Moral tentang Hubungan Suami Istri dari Film Noktah Merah Perkawinan
Arsitek teknis bertanggung jawab atas detail dari sebuah bangunan dengan memastikan bahwa rancangan sebuah bangunan dapat berhasil dibangun dan berfungsi dengan baik.
Mereka membuat gambar konstruksi dan turut berpartisipasi dalam proses administrasi konstruksi.
Biasanya, arsitek teknis terdapat dalam proyek pembangunan skala besar, seperti gedung perkantoran.
Untuk proyek yang lebih kecil seperti rumah, arsitek desain dan teknis tidak dipisahkan.
3. Manajer Proyek
Manajer proyek ini juga terdapat dalam proyek pembangunan skala besar.
Pasalnya, membangun sebuah gedung baru sangatlah kompleks Kawan Puan.
Karenanya terdapat manajer proyek yang dilbatkan. Manajser proyek bertugas untuk mengembangkan rencana kerja dan berkoordinasi antara banyak anggota tim yang berbeda setiap harinya.
Untuk itu, manajer proyek memerlukan pengetahuan yang mendalam tentang proses arsitektur untuk berkomunikasi, memecahkan masalah, dan memimpin seluruh pihak proyek yang terlibat.
Baca Juga: Selain Noktah Merah Perkawinan, Ini Sederet Film yang Juga Dibintangi Oka Antara
4. Desainer Interior
Dalam proyek skala besar, desainer interior memainkan peran penting.
Desainer interior sendiri berfokus pada penataan sebuah ruangan dalam suatu bangunan.
Mereka bertugas menentukan penataan dinding, memilih bahan, merancang tata pencahayaan, hingga memilih furnitur.
Pilihan itu dipertimbangkan berdasarkan kebutuhan klien dan jenis bangunan.
5. Arsitek Lanskap (Landscape Architect)
Jika arsitek merancang sebuah bangunan, arsitek lanskap bertugas untuk merancang area luar ruangan di sebuah bangunan, seperti ruang hijau, taman, kebun, atau struktur tertentu di dalamnya.
Kendati begitu, arsitek lanskap membutuhkan banyak keterampilan yang sama dengan arsitek lain.
Selain itu, para arsitek lanskap juga arus mengetahui pengelolaan air hujan, desain penanaman, dan perencanaan keberlanjutan.
Baca Juga: Perbedaan Sinetron dan Film Noktah Merah Perkawinan, Lebih Kompleks?
Itu tadi berbagai jenis-jenis arsitek, Kawan Puan. Apakah kamu bercita-cita menjadi salah satu dari jenis arsitek-arsitek ini?
(*)
