Parapuan.co - Selain menerapkan tips hemat, Kawan Puan juga perlu mempersiapkan dana darurat dan berinvestasi demi mencapai keamanan finansial di masa depan.
Pasalnya, berhemat saja tidak cukup apabila kamu tidak memiliki dana yang bisa dipakai jika sewaktu-waktu terjadi kondisi mendesak yang memengaruhi finansial.
Namun untuk mencapai keamanan finansial tersebut, idealnya kebanyakan orang akan melakukannya secara bertahap.
Mulai dari menerapkan tips hemat sambil menabung, kemudian mengumpulkan dana darurat, dan barulah berinvestasi.
Akan tetapi ternyata Kawan Puan tidak perlu menunggu dana darurat terkumpul dulu agar bisa berinvestasi, lo.
Hal ini dikarenakan kamu bisa menabung dana darurat sambil berinvestasi secara bersamaan.
Asalkan dalam penerapannya, Kawan Puan memahami tips cermat dan bijak dalam mengatur keuangan kamu.
Dikutip dari NOVA, berikut ini tiga cara sederhana yang bisa diterapkan untuk menyiapkan dana darurat dan investasi secara bersamaan.
1. Hitung Alokasi untuk Dana Darurat dan Investasi
Baca Juga: Gaji Minimalis, Ini 5 Tips Hemat agar Kebutuhan Sebulan Dapat Terpenuhi
Tips hemat pertama yang perlu kamu lakukan adalah menghitung total pendapatan dan pengeluaran rutin setiap bulannya.
Sebagai contoh, apabila Kawan Puan memiliki pendapatan sebesar Rp10 juta per bulan dengan pengeluaran sebanyak Rp9 juta, artinya kamu memiliki sisa uang sebesar Rp1 juta.
Dengan mengetahui jumlah tersebut secara rinci, barulah kamu bisa menghitung jumlah yang dialokasikan untuk dana darurat dan investasi.
Misalnya dari Rp1 juta tersebut, kamu bisa mengalokasikan sebesar Rp500 ribu untuk berinvestasi dan Rp500 ribu untuk dana darurat.
2. Mengatur Dana Darurat dan Investasi
Jika sudah menentukan alokasi keduanya, selanjutnya kamu harus mulai mengatur dana darurat agar keduanya dapat berlangsung rutin setiap bulannya.
Bagi Kawan Puan yang masih lajang dan belum memiliki tanggungan, ada baiknya kumpulkan dana darurat sebanyak enam kali pengeluaran bulanan.
Sementara bagi yang sudah menikah, tips cermat yang bisa diterapkan adalah untuk mengalokasikan dana darurat sebanyak sembilan kali pengeluaran bulanan.
Saat mengumpulkan dana darurat, hindari menyimpannya di rekening yang sama dengan tabungan ataupun rekening harian untuk membayar segala macam tagihan.
Baca Juga: Viral di Twitter Gaji Rp6 Juta Dinilai Tidak Cukup, Ini 4 Tips Hemat untuk Mengelolanya
Di sisi lain, investasi dapat dilakukan dengan cara menentukan tujuannya terlebih dahulu.
Misalnya, apabila investasi tersebut dilakukan untuk dana pendidikan, maka hitunglah jumlah yang harus dikumpulkan untuk kemudian memilih instrumen investasi yang sesuai.
3. Disiplin dan Konsisten
Untuk mencapai keamanan finansial di masa depan, Kawan Puan harus bisa disiplin dan konsisten dalam mengumpulkan dana darurat ataupun menempatkan dana untuk investasi.
Apabila penghasilan bulanan meningkat, jangan lupa untuk menambah alokasi dana darurat dan investasi.
Dengan begitu keduanya dapat lebih cepat terkumpul, sehingga tujuan untuk mencapai keamanan finansial di masa depan pun bisa segera terwujud.
Nah, itulah tiga tips hemat sederhana yang bisa diterapkan apabila Kawan Puan ingin mencoba menyiapkan dana darurat sekaligus berinvestasi secara bersamaan.
Menerapkan ketiga tips di atas tak hanya membantumu mencapai keamanan finansial, namun juga kemudahan dalam mencapai tujuan finansial lainnya.
Baca Juga: Banyak Acara Musik, Simak 4 Tips Hemat Atur Budget untuk Nonton Konser
(*)
