Parapuan.co - Gaji UMR bukan berarti kamu tidak bisa menabung dan mengumpulkan uang untuk modal usaha.
Gajimu yang masih di bawah 3 jutaan tetap bisa ditabung asalkan kamu bersungguh-sungguh mengumpulkannya.
Jika terasa sulit, ada tips yang bisa kamu lakukan untuk bisa menabung minimal Rp10 juta dengan cepat.
Seperti apa? Berikut uraiannya sebagaimana dikutip dari Cermati via Kompas.com!
1. Tentukan Target Jangka Waktu
Berapapun uang yang kamu butuhkan, kamu harus tetap punya target yang pasti.
Misalnya, kamu menetapkan jangka waktu sekian harus punya tabungan sebesar sekian.
Katakanlah dalam waktu 6 bulan harus menabung Rp10 juta, maka kamu harus konsisten menabung dengan jumlah tertentu selama rentang waktu tersebut.
2. Disiplin Menyisihkan Uang
Baca Juga: Tak Perlu Berutang, Ini Tips Menabung untuk Beli Mobil Baru Secara Cash
Tips kedua, pastikan kamu disiplin menabung setiap bulannya dengan jumlah yang sama.
Idealnya, pos tabungan bisa kamu sisihkan sebesar 10 persen dari total gaji. Akan tetapi kamu bisa melebihkannya jika ingin terkumpul lebih cepat.
Kamu juga bisa menghitung jumlah yang harus ditabung dengan cara membagi Rp10 juta dengan tenggat waktu yang kamu tentukan, semisal 6 bulan.
Berarti, Rp10 juta dibagi 6 bulan sama dengan Rp1,6 juta. Setiap bulan, jumlah tersebutlah yang perlu kamu kumpulkan.
3. Menjalani Hidup Hemat
Setelah memotong gaji UMR kamu sebesar Rp1,6 juta sebagai tabungan, berhematlah menggunakan sisanya.
Hindari menghambur-hamburkan uang, dan gunakan sisa gajimu untuk kebutuhan pokok sehari-hari saja.
Tak apa selama beberapa bulan tidak jajan di luar atau nongkrong bersama teman-temanmu dulu.
4. Kumpulkan Uang Receh
Baca Juga: 3 Langkah Mempersiapkan Dana Darurat Bisnis untuk Pelaku UMKM
Jangan sepelekan uang logam atau receh! Bila terkumpul banyak, uang receh bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan juga, loh.
Nilainya memang kecil, tapi kalau jumlahnya banyak, lumayan juga untuk dipakai jajan di luar sesekali atau untuk bersedekah.
Dengan begitu, tabungan utamamu sebesar Rp10 juta yang sudah ditargetkan tidak terganggu.
5. Cari Pekerjaan Sampingan
Bila terasa masih kurang, kamu bisa mencari pekerjaan sampingan untuk memenuhi kebutuhanmu yang lain.
Kamu dapat bekerja sebagai driver ojek online, guru les privat, penulis freelance, dan sebagainya.
Yang penting, pekerjaan sampinganmu jangan sampai membuatmu kewalahan selagi fokus pada profesi utama.
Tidak sulit kan, Kawan Puan? Mudah-mudahan kamu bisa mengaplikasikannya, ya.
Baca Juga: Agar Tabungan Aman, Waspadai 4 Modus Penipuan Begal Rekening Ini
(*)
