Kondisi Penipisan Jaringan Otot, Apa Itu Kondisi Muscle Atrophy?

Anna Maria Anggita - Jumat, 16 September 2022
apa itu muscle atrophy atau atrofi otot?
apa itu muscle atrophy atau atrofi otot? Aleksandr Kirillov

Parapuan.co - Kawan Puan, kesehatan dan kekuatan otot itu harus diperhatikan baik-baik, jangan sampai terjangkit muscle atrophy.

Muscle athrophy sendiri merupakan suatu kondisi hilangnya atau penipisan jaringan otot, alias terjadinya penurunan massa dan kekuatan otot.

Dilansir dari Cleveland Clinic, penyebab dari muscle atrophy atau atrofi otot di antaranya:

- Kekurangan gizi

- Kurang aktivitas fisik

- Kelainan genetik seperti distrofi otot atau penyakit Charcot-Marie-Tooth

- Kondisi medis seperti tidak dapat menggerakkan anggota tubuh karena stroke atau kondisi lain seperti dermatomiositis .

- Memiliki atrofi terkait usia (sarcopenia).

- Tidak banyak bergerak.

Baca Juga: Pekerja yang WFH Berisiko Mengalami Atrofi Otot, Penyakit Apa Itu?

Gejala Atrofi Otot

Gejala atrofi otot yang dialami oleh setiap orang bisa berbeda tergantung pada penyebabnya.

Akan tetapi, tanda yang jelas dari atrofi otot yang berkurangnya massa otot, yang bahkan lebih kecil dari ukuran normal.

Adapun gejala lain dari atrofi otot yang harus diketahui, seperti:

- Satu lengan atau satu kaki lebih kecil dari yang lain

- Kelemahan pada satu tangan dan atau satu kaki

- Mati rasa atau kesemutan di lengan dan kaki

- Kesulitan berjalan atau keseimbangan 

Baca Juga: 3 Latihan Koordinasi untuk Kuatkan Otot dan Jaga Keseimbangan Tubuh

- Kesulitan menelan atau berbicara

- Kelemahan pada wajah

- Kehilangan memori secara bertahap.

Jika mengalami gejala di atas, jangan ragu untuk memeriksakan ke dokter untuk mengetahui kondisi yang dialami oleh tubuh.

Biasanya pihak penyedia layanan kesehatan akan melakukan tes seperti:

- Tes darah 

- Biopsi otot atau saraf

- Elektromiografi (EMG) 

- Sinar X

- Pemindaian tomografi komputer (CT) 

- Pemindaian Magnetic Resonance Imaging (MRI).

Kawan Puan, supaya tidak terserang muscle atrophy atau atrofi otot ini pastikan kamu memperhatikan nutrisi yang masuk ke tubuh dan rutin pula beraktivitas fisik ya.

Bila kamu merasa sudah mengalami gejala atrofi otot, jangan ragu untuk segera ke dokter demi mendapatkan pengobatan yang tepat.

Baca Juga: Lelah Duduk Seharian? Ini 3 Gerakan Yoga untuk Meredakan Otot Kaku

(*)

5 Kandungan Vitamin pada ASI yang Menunjang Perkembangan Bayi