Belajar dari Kasus Siswi SD di Medan, Ini Langkah yang Perlu Orang Tua Lakukan Jika Anak Jadi Korban Kekerasan Seksual di Sekolah

Arintha Widya - Jumat, 16 September 2022
Ilustrasi pelecehan dan kekerasan seksual yang dialami oleh mahasiswi UNRI.
Ilustrasi pelecehan dan kekerasan seksual yang dialami oleh mahasiswi UNRI. Freepik

Ingat! Saat mendengar anak mengadu padamu, jangan dulu menyentuh atau mencuci pakaian yang digunakan saat itu.

Jangan pula membersihkan bagian-bagian tubuh anak atau mengganti pakaiannya, tetapi datangi terlebih dulu rumah sakit terdekat.

Bawa pakaian ganti, lalu pergi ke UGD di rumah sakit terdekat untuk melakukan pemeriksaan visum atau pengujian lainnya.

Biasanya jika terkait kasus kekerasan seksual, pihak RS akan melakukan pemeriksaan seperti swab, pemeriksaan luar dan dalam, serta pengambilan sampel lain yang diperlukan.

Hal tersebut dilakukan untuk mengumpulkan barang bukti, karena otomatis ada DNA pelaku yang menempel di tubuh dan pakaian anakmu.

2. Lapor ke Polisi dan/atau Pihak Terkait Lainnya

Setelah bukti yang kamu butuhkan terkumpul, RS bisa membantu menghubungi polisi setempat untuk melaporkan kejadian kekerasan seksual di lingkungan sekolah yang dialami buah hati.

Selain lapor ke polisi, kamu juga perlu melaporkan ke lembaga terkait untuk membantumu mengangkat kasus ke meja hijau.

Misalnya saja ke kantor perwakilan Komnas Perlindungan Perempuan dan Anak di daerahmu, atau lembaga swadaya masyarakat lainnya.

Baca Juga: Tingkat Kasus Kekerasan pada Anak Menurun, Kemen PPPA Harap Tidak Ada Lagi Korban