2. Stres Kronis
Stres kronis adalah salah satu penyebab terbesar yang mengganggu kesehatan, termasuk gangguan menstruasi.
Sehingga, perempuan yang memiliki tingkat stres tinggi cenderung memiliki siklus yang lebih singkat daripada mereka yang tidak.
3. Masa Perimenopause
Perimenopause adalah tahun-tahun menjelang menopause, yang mana ovarium memperlambat produksi estrogen seiring bertambahnya usia.
Pada akhirnya, kondisi ini menyebabkan siklus menstruasi menjadi lebih singkat dan perdarahan lebih ringan.
4. Ovulasi yang Buruk
Ketika seorang perempuan berovulasi, terutama di sekitar pertengahan siklus, ovarium mengubah folikel menjadi penghasil progesteron.
Penting untuk dipahami bahwa progesteron mengubah lapisan rahim (endometrium) menjadi tempat menempelnya sel telur yang telah dibuahi.
Jika tidak ada sel telur yang dibuahi, maka folikel penghasil progesteron akan mati dan berpengaruh pada ovulasi.
Nah, itulah penyebab siklus menstruasi lebih singkat ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Normalkah Menstruasi selama 1 atau 2 Hari Saja? Ini Penjelasan Ahli
(*)