Kementerian Kesehatan Ungkap Aturan Beraktivitas Fisik yang Baik, Wajib BBTT

Anna Maria Anggita - Kamis, 22 September 2022
Aturan beraktivitas fisik yang baik dari Kementerian Kesehatan
Aturan beraktivitas fisik yang baik dari Kementerian Kesehatan MarsYu

Baca Juga: 3 Olahraga Singkat yang Bisa Dilakukan di Kantor saat Istirahat Siang

Olahraga Minimal 30 Menit Setiap Hari

drg. Kartini menegaskan kalau setiap orang harus olahraga minimal 30 menit ditiap harinya.

Menurutnya, olahraga bisa dilakukan dengan kegiatan sederhana seperti:

- Meremas bola

- Jalan kaki dari stasiun ke kantor dengan kecepatan yang cukup kuat.

"Namun, kita perlu memperhatikan juga bahwa tidak semua orang memiliki kebutuhan yang sama, oleh sebab itu kita juga perlu mendapat arahan dari instruktur atau ahli," tambah drg. Kartini.

drg. Kartini berpesan juga untuk beraktivitas fisik sesuai dengan kondisi tubuh dan dilakukan dengan senang hati.

Contohnya, seseorang dengan arthritis tidak boleh berolahraga yang jenisnya menaruh beban di kaki atau lutut seperti berlari.

Solusinya, pengidap arthritis bisa berolahraga dengan sepeda statis atau berenang, jadi sesuaikan dengan keadaan tubuh sendiri.

Selain itu, perlu dipahami pula kebutuhan laki-laki dan perempuan juga berbeda.

Maka dari itu, harus dipertimbangkan untuk pemilihan jenis olahraga yaitu kondisi tingkat kebugaran dan kondisi individunya, lalu dilanjutkan dengan tipe olahraga mana yang direkomendasikan.

drg. Kartini menegaskan kalau kesehatan tidak bisa dititipkan, setiap orang harus bisa menjaga diri sendiri.

Menjaga kesehatan tubuh bukan hanya dari olahraga saja, sebab asupan makanan, kebersihan, dan lingkungan juga harus diperhatikan.

drg. Kartini menegaskan kalau olahraga saja itu percuma jika lingkungan tidak sehat, alhasil tubuh pun bisa tertular penyakit.

"Jadi kita harus menjaga kesehatan yang dimulai dari diri kita sendiri agar kita senantiasa sehat, bugar, produktif, dan mempersiapkan diri kita menuju usia produktif yang aktif dan usia lansia yang SMART, (Sehat, Mandiri, Aktif, dan Produkti). Karena kalau sekarang kita masih muda tidak memelihara kesehatan, di masa tua nanti akan lebih berat,"pungkas drg. Kartini.

Baca Juga: Menimbulkan Rasa Tak Nyaman, Hindari 3 Pose Yoga Ini saat Menstruasi

(*)