Berkarier Sebagai Head of Consumer Business, Ini Cerita Irene Santoso

Aulia Firafiroh - Sabtu, 29 Oktober 2022
Irene Susanto, PT Bank Jago
Irene Susanto, PT Bank Jago dok. Irene

Parapuan.co- Irene Santoso atau yang akrab disapa Irene tampak aktif saat pengenalan aplikasi Bank Jago kepada rekan media pada Kamis (9/6/2022) lalu.

Setelah dikulik, ternyata Irene adalah Head of Consumer Business Customer Value Management yang menjabat di PT Bank Jago.

Pada Kamis (27/10/2022), PARAPUAN berkesempatan untuk mewawancarai perempuan yang pernah menempuh pendidikan di jurusan Ilmu Komputer, Binus International University (2003-2007).

Sebelum menempuh karier di bidang bank digital, ia sempat menjadi seorang banker lebih dari 10 tahun di sebuah bank multinasional.

Pengalaman karier yang sangat berbeda dengan jurusan kuliah, membuat PARAPUAN penasaran apa yang melatar belakangi dirinya memilih career switch atau ganti profesi dari bidang perbankan ke bidang teknologi.

"Saat bank mulai mengalami masa transisi ke dunia digital pada 2015 hingga 2017, aku memilih untuk career switch demi pengembangan diri," cerita Irene.

Bukan tanpa alasan, Irene melihat adanya kebutuhan masyarakat terhadap segala hal yang berbau digital.

Apalagi, ia memiliki pengalaman di bidang perbankan.

"Karena aku memiliki background pendidikan ilmu komputer dan pernah bekerja lebih dari 10 tahun di dunia perbankan, aku ingin menciptakan inovasi digital di bidang financial services," cerita Irene.

Baca juga: Perjalanan Karier Cipluk Carlita, Head of Communications Asia Tenggara Twitter

Sebelum bekerja di Bank Jago, Irene diketahui sempat berkarier di dua perusahaan start up terkenal.

"Karena aku dulunya berpengalaman di bidang banking dan pernah bekerja di perusahaan start up juga, maka dari itu aku mencari perusahaan yang close to my heart dan memiliki value yang sama. Makanya aku meneruskan karier di Bank Jago setelah itu," ujarnya sambil tertawa saat diwawancarai oleh tim Parapuan.

Bagi Irene, memutuskan career switch bukanlah hal buruk.

Fenomena career switch juga didukung dengan kemajuan digital yang menuntut orang untuk terus beradaptasi.

"Permintaan dan kebutuhan yang ada, tidak menutup kemungkinan orang untuk melakukan career switch. Digitalisasi juga membuat kita belajar hal-hal yang baru," ujar Irene.

"Nggak papa dari background apapun, tapi memiliki kemauan untuk belajar. Sekarang juga belajar bisa lewat apapun dan nggak sesusah dulu. Bisa dari YouTube, media sosial, dan darimana aja," tambahnya.

Berkarier Sambil Mengurus Keluarga

Selain sibuk bekerja, Irene juga memiliki kesibukan lain, yakni mengurus rumah tangga.

Ibu dua anak ini tidak memungkiri jika bekerja sambil mengurus keluarga tidak mudah, namun bisa dilakukan.

Baca juga: Profil Kristy Nelwan, Head of Communication Unilever Indonesia

Bagi Irene, penting untuk memiliki pemikiran yang sama dengan keluarga di rumah dan keluarga di kantor.

"Penting sekali untuk memiliki understanding yang sama antara keluarga di rumah dan di kantor. Kita harus terbuka untuk mendiskusikan dengan pasangan dan anak-anak saya. Meski anak saya masih berusia 7 dan 4 tahun, tapi jangan meremehkan mereka hanya karena mereka anak-anak. Jadi aku menempatkan diri, I need them, they need me," cerita Irene.

"Aku memberikan pengertian ke mereka jika aku bekerja dan memiliki tanggung jawab," tambahnya.

Selain itu, memilih tempat kerja yang memiliki nilai sama, juga penting bagi Irene.

"Memilih tempat kerja yang memiliki nilai yang sama itu sangat penting. Itu alasannya juga aku memilih bekerja di Bank Jago karena memiliki value kekeluargaan yang sangat tinggi," ujar Irene.

Tak hanya itu, Irene juga mengingatkan pentingnya memiliki tanggung jawab terhadap diri sendiri.

"Menurutku penting untuk memiliki waktu me time. Entah itu untuk mengembangkan diri atau olahraga," tambahnya.

Berkarier di Bidang Consumer Business

Irene telah menggeluti bidang Consumer Business selama beberapa tahun.

Baginya penting sekali untuk membicarakan kebutuhan konsumen terlebih dahulu sebelum produk jika bekerja di bidang ini.

"Ketika bicara consumer business, it's about konsumen. Pertama, kamu harus tahu target pasarmu terlebih dahulu. Setelah itu, coba dekati dan cari tahu hal tentang mereka, seperti tantangan. Lalu, baru problem solving. Problem solving-nya bisa berupa produk, service, dan program," jelas Irene.

Kawan Puan, demikian tadi cerita mengenai Irene Santoso yang berprofesi sebagai Head of Consumer Business di Bank Jago.

Apakah kamu tertarik juga memiliki pengalaman bekerja seperti Irene?

(*)

  

Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh