Mengintip Urgensi dan Sejarah Parkir Khusus Perempuan yang Ramai di Medsos

Alessandra Langit - Rabu, 31 Agustus 2022
Viral di Twitter, ini urgensi dan sejarah parkiran khusus perempuan
Viral di Twitter, ini urgensi dan sejarah parkiran khusus perempuan Tribunnews

"Di mall tuh cuma ada dua parkiran khusus, yaitu khusus perempuan dan khusus difabel. Kok lo mau disamain sama difabel, hah?" lanjutnya.

Dalam video tersebut, Patra juga menjadikan tindakan kekerasan seksual sebuah lelucon yang ditertawakan oleh penonton pertunjukannya.

Bagi Patra, tindak pelecehan seksual tidak berpotensi terjadi di parkiran mobil.

Materi stand up comedy Patra Gumala tersebut sontak menjadi diskusi sengit di media sosial soal apa urgensi dari parkir khusus perempuan.

Kawan Puan, parkir khusus perempuan pertama kali dibuat demi menjaga keamanan pengendara perempuan di tempat publik.

Jika banyak netizen yang setuju bahwa kekerasan seksual tidak mungkin terjadi di ruang terbuka seperti parkiran, data yang ada menunjukkan sebaliknya.

Melansir Kompas.com, Koalisi Ruang Publik Aman (KRPA), yang merupakan gabungan dari berbagai organisasi dan komunitas, yakni Hollaback! Jakarta, perEMPUan, Yayasan Lentera Sintas Indonesia, Perkumpulan Lintas Feminis Jakarta (Jakarta Feminist), dan Dear Catcallers Indonesia, pada akhir 2021 menemukan pelecehan seksual masih banyak terjadi di ruang publik fisik (luring).

Survei Pelecehan Seksual di Koalisi Ruang Publik selama Pandemi Covid-19 di Indonesia tersebut dilaksanakan secara nasional selama 16 Hari Antikekerasan terhadap Perempuan (HAKTP) pada November-Desember 2021.

Pengambilan data ini didukung oleh Rutgers WPF Indonesia dan diikuti lebih dari 4.000 responden yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.

Baca Juga: Apa itu Street Harassment? Kekerasan pada Perempuan di Ruang Publik

Sumber: Kompas.com,theglobeandmail
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania