Review Film Mencuri Raden Saleh, Bingkai Perlawanan Anak Muda

Alessandra Langit - Senin, 29 Agustus 2022
Ulasan dan Review Film Mencuri Raden Saleh yang sedang tayang di bioskop
Ulasan dan Review Film Mencuri Raden Saleh yang sedang tayang di bioskop Visinema

Ketidakhadiran keluarga dan beban berat yang ada di rumah mereka masing-masing membuat setiap dari mereka mencari ruang aman.

Ancaman dan trauma yang mereka bagi bersama membentuk ikatan kuat di tengah kehampaan para karakter yang juga mulai kehilangan masa muda.

Tak heran, di tengah besarnya risiko yang menunggu mereka di depan, setiap karakter justru merasa nyaman terlibat di dalam misi pencurian terbesar di abad ini.

Standar Baru Film Heist di Indonesia

Kisah pencurian besar dalam bentuk film yang dikenal dengan istilah heist dalam beberapa tahun terakhir menarik minat masyarakat Indonesia.

Munculnya serial seperti Money Heist di Netflix membangun kelompok penggemar yang besar dari cerita-cerita kriminal, investigasi, dan aksi mendebarkan.

Canggihnya teknik visual hingga kecerdasan plot cerita menjadi pertimbangan apakah pembuat film Indonesia sanggup untuk menggarap film heist.

Keraguan tersebut dengan cepat ditepis oleh Angga Dwimas Sasongko lewat film Mencuri Raden Saleh ini.

Berdurasi 2,5 jam, film Mencuri Raden Saleh memanjakan mata, telinga, dan mengasah pola pikir dari penonton.

Secara plot, strategi dalam film Mencuri Raden Saleh ini dirancang dengan cerdas, membuat penonton ikut berantisipasi dan berempati.

Secara teknis, film Mencuri Raden Saleh menempatkan standar baru yang tinggi untuk perfilman Indonesia.

Visinema Pictures, selaku rumah produksi, mewujudkan gambaran pencurian, balap-balapan mobil, hingga pertasan digital dengan kualitas yang tak kalah dari film Hollywood atau Korea.

Film Mencuri Raden Saleh merupakan satu bingkai utuh yang menangkap semangat perlawanan dan pemberontakan demi kebenaran.

Baca Juga: Rachel Amanda Jadi Karakter Perempuan Manipulator di Film Mencuri Raden Saleh

(*)