Review Film Mencuri Raden Saleh, Bingkai Perlawanan Anak Muda

Alessandra Langit - Senin, 29 Agustus 2022
Ulasan dan Review Film Mencuri Raden Saleh yang sedang tayang di bioskop
Ulasan dan Review Film Mencuri Raden Saleh yang sedang tayang di bioskop Visinema

Pelukis Raden Saleh secara khusus menciptakan lukisan tersebut untuk meluruskan sejarah yang sebelumnya dilihat dari perspektif penjajah yaitu Belanda.

Tujuan tersebut juga menjadi pendorong aksi Piko dan kawan-kawan untuk melawan pengkhianatan dari sosok Permadi (Tyo Pakusadewo).

Karakter-karakter dalam film ini terlihat diasingkan, membawa beban masing-masing yang berat, dan diremehkan, layaknya Pangeran Diponegoro.

Membawa semangat lukisan Raden Saleh ini, para komplotan pencurian membuktikan bahwa anak muda yang dinilai rendah oleh orang dewasa juga bisa melakukan perlawanan dengan cara yang tak terduga.

Tak hanya itu, film ini menambahkan bumbu kritik terhadap sistem negara dari perspektif anak muda seperti longgarnya sistem keamanan hingga kerakusan politikus yang tidak bertanggung jawab.

Dalam film ini, Kawan Puan juga bisa melihat kritik soal ketidaksetaraan ekonomi yang membuat banyak anak muda mengorbankan masa mudanya.

Makna Keluarga dan Ruang Aman

Masing-masing karakter anak muda dalam film Mencuri Raden Saleh membawa beban dan trauma sendiri terkait keluarga.

Di usia yang masih muda, keenam karakter utama film Mencuri Raden Saleh ini bertanggung jawab atas ekonomi dirinya sendiri dan keluarga.

Baca Juga: Aghniny Haque Jadi Karakter Perempuan Petarung di Film Mencuri Raden Saleh