Menyerang Kesehatan Reproduksi Perempuan, Apa itu Fibroid Rahim?

Anna Maria Anggita - Kamis, 18 Agustus 2022
Fibroid rahim kondisi yang ganggu kesehatan reproduksi perempuan
Fibroid rahim kondisi yang ganggu kesehatan reproduksi perempuan ericsphotography

Parapuan.co - Kawan Puan, fibroid rahim adalah salah satu kondisi kesehatan yang menyerang kesehatan reproduksi perempuan.

Mengutip dari Mayo Clinic, fibroid rahim merupakan adanya pertumbuhan daging non-kanker yang muncul pada perempuan di masa subur.

Sel atau daging yang tumbuh itu bisa muncul di dalam maupun di luar rahim.

Beruntungnya kondisi yang mengganggu kesehatan reproduksi perempuan ini tidak terkait dengan peningkatan risiko kanker rahim.

Walaupun fibroid rahim atau mioma ini tidak berbahaya, tapi jika dibiarkan saja dapat menimbulkan ketidaknyamanan pada perempuan.

Bahkan dapat menyebabkan munculnya komplikasi seperti penurunan sel darah merah (anemia) yang membuat perempuan mudah lelah dan kehilangan banyak darah.

Di sisi lain, gangguan yang fibroid menyerang kesehatan organ kewanitaan ini, terutama fibroid submukosa dapat menyebabkan infertilitas atau keguguran.

Tak hanya itu saja, fibroid juga dapat meningkatkan risiko komplikasi kehamilan tertentu, seperti solusio plasenta, pembatasan pertumbuhan janin hingga kelahiran prematur.

Baca Juga: Apa itu Sindrom MRKH? Salah Satu Gangguan Kesehatan Reproduksi Perempuan yang Dialami Sejak Lahir

Supaya terhindar dari komplikasi fibroid yang mengganggu kesehatan reproduksi perempuan, maka penting bagi Kawan Puan untuk segera menyadari kondisi ini, dengan mengenali gejalanya, antara lain:

- Pendarahan menstruasi banyak dan periode datang bulan lebih dari seminggu

- Nyeri panggul

- Sakit punggung dan sakit kaki

- Kesulitan mengosongkan kandung kemih.

Adapun gejala yang tampak biasa saja namun ternyata menjadi tanda gangguan kesehatan organ kewanitaan seperti fibroid ini yaitu sering buang air kecil dan sembelit.

Untuk menghindari terjadinya fibroid, salah satu langkah yang bisa dilakukan yakni dengan mengenali faktor risikonya.

Apa saja?

Baca Juga: Mengganggu Kesehatan Reproduksi Perempuan, Apa Itu Menoragia?

- Ras

Semua perempuan di masa subur dapat mengembangkan fibroid.

Meski begitu, perlu diketahui perempuan kulit hitam lebih mungkin memiliki fibroid daripada perempuan dari kelompok ras lain.

Selain itu, perempuan dengan kulit hitam memiliki fibroid pada usia yang lebih muda, dan mereka juga cenderung memiliki fibroid yang lebih banyak atau besar, dan gejalanya parah.

- Keturunan

Keturunan juga menjadi faktor risiko tumbuhnya mioma.

Maksudnya yakni jika ibu atau saudara perempuanmu ada yang menderita fibroid, maka kamu berisiko lebih tinggi terkena fibroid.

- Faktor lain munculnya fibroid:

  • Menstruasi pada usia dini
  • Kegemukan
  • Kekurangan vitamin D
  • Sering mengonsumsi daging merah serta kurang sayuran hijau, buah dan susu
  • Minum alkohol.

Jika ingin terhindar dari fibroid yang menyerang kesehatan reproduksi perempuan, pastikan Kawan Puan menghindari berbagai faktor risiko di atas dan mulai sekarang cobalah untuk menerapkan pola hidup sehat ya.

Baca Juga: Edamame Dipercaya Menjaga Kesehatan Reproduksi Perempuan, Ini Ulasannya

(*)

Usia Sampai Gaya Hidup Jadi Faktor Risiko Pneumonia pada Orang Dewasa