Mandiri Finansial dan Bebas Finansial Ternyata Tak Sama, Ini Perbedaannya

Ardela Nabila - Selasa, 16 Agustus 2022
Perbedaan bebas finansial dan mandiri finansial.
Perbedaan bebas finansial dan mandiri finansial. KTStock

Parapuan.co - Saat berbicara mengenai tujuan keuangan, Kawan Puan mungkin akan familier dengan istilah mandiri finansial dan bebas finansial.

Sering kali, keduanya dipakai secara bergantian, padahal ternyata keduanya memiliki arti yang berbeda, lo.

Meskipun sama-sama menggambarkan kondisi keuangan atau bahkan menjadi tujuan keuangan seseorang, mandiri finansial dan bebas finansial memiliki perbedaan.

Lantas, apa perbedaan antara mandiri finansial dan bebas finansial? Dikutip dari Marriage, Kids, and Money, yuk simak perbedaan antara keduanya berikut ini!

Mandiri Finansial

Seseorang bisa dikatakan mandiri finansial apabila ia sudah bisa memenuhi semua anggaran keuangannya melalui berbagai sumber pendapatan.

Ketika Kawan Puan sudah mencapai kondisi ini, maka kamu tak lagi bergantung pada orang lain untuk memenuhi kebutuhan kamu.

Selain itu, kamu juga bisa menjaga gaya hidup agar selalu setara dengan pengeluaran, sehingga kamu tidak perlu takut akan kehabisan uang.

Untuk mencapai kondisi mandiri finansial, kamu bisa berinvestasi untuk mendapatkan penghasilan pasif, misalnya berinvestasi di saham.

Baca Juga: Tips Hemat: 5 Kebiasaan Buruk Ini Bisa Menghambatmu Raih Kebebasan Finansial

Memiliki cukup penghasilan untuk menutupi biaya hidup inilah yang kemudian bisa membawa kamu ke kondisi kebebasan finansial di masa depan.

Walaupun mandiri finansial merupakan tujuan keuangan, namun boleh dibilang ini merupakan langkah tengah untuk mencapai tujuan keuangan yang lebih besar lagi.

Jika sudah mencapai fase keuangan ini, Kawan Puan harus bisa menjaga standar gaya hidup saat ini, sebab kamu perlu mempersiapkan berbagai hal untuk masa depan.

Bebas Finansial

Istilah kebebasan finansial sendiri sebenarnya memiliki arti yang berbeda-beda bagi setiap orang.

Hanya saja secara keseluruhan, bebas finansial merupakan pola pikir di mana uang tak lagi memengaruhi keputusan yang kamu ambil.

Seseorang yang sudah memasuki fase bebas finansial tak lagi merasa stres atau pusing karena uang, sebab di sini kamu sudah merasa percaya diri dengan uang dan aset yang dimiliki.

Kebebasan finansial juga berarti kamu memiliki pendapatan pasif yang bisa menutupi semua pengeluaran, termasuk pengeluaran untuk gaya hidup.

Gaya hidup yang dimaksud pun bisa berbeda-beda bagi setiap orang, mulai dari gaya hidup minimalis sampai mewah.

Baca Juga: Menurut Pakar, Ini 5 Tips Hemat Raih Kebebasan Finansial untuk Generasi Sandwich

Untuk mencapai fase bebas finansial, Kawan Puan harus terlebih dulu melewati tiga fase berikut ini.

- Keamanan finansial, kondisi di mana kamu memiliki uang berlebih yang membuatmu merasa aman bahkan ketika kamu harus kehilangan pekerjaan.

- Kemandirian finansial, kondisi di mana kamu memiliki cukup pendapatan pasif untuk menutupi biaya gaya hidup, bukan hanya biaya sehari-hari.

- Kebebasan finansial, kondisi di mana pendapatan pasif sudah cukup untuk memenuhi gaya hidup yang diimpikan, sehingga kamu bisa melakukan apapun yang kamu inginkan.

Nah, itu tadi perbedaan antara mandiri finansial dan bebas finansial yang walaupun sekilas tampak sama, namun ternyata berbeda.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bawa mandiri finansial adalah kondisi di mana kamu tak lagi bergantung pada penghasilan atau orang lain untuk menutupi biaya hidup.

Sementara itu, bebas finansial mengarah pada pola pikir dan tujuan keuangan yang ingin dicapai oleh seseorang.

Dengan kata lain, untuk mencapai kebebasan finansial, Kawan Puan harus terlebih dahulu melewati fase kemandirian finansial. (*)

Baca Juga: 3 Tips Hemat Sederhana untuk Raih Kebebasan Finansial dengan Gaji UMR

Sumber: Marriage, Kids, and Money
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara