Parapuan.co - Lalat grayak menjadi salah satu hama yang kerap menyerang tanaman kedelai.
Seringnya, lalat grayak menyerang daun dan polong muda tanaman kedelai.
Jika dibiarkan, lalat grayak akan menghambat pertumbuhan tanaman kedelai bahkan membuatnya mati.
Terlebih jika lalat grayak menyerang tanaman kedelai di fase pembuangan dan awal pembentukan polong.
Tanaman kedelai yang diserang lalat grayak menunjukkan tanda adanya bercak putih pada daun.
Lantas bagaimana cara mengurangi serangan ulat grayak di tanaman kedelai.
Melansir dari Kompas.com, ada empat langkah yang bisa dilakukan untuk menghindari serangan hama ulat grayak:
1.Lakukan tanam serentak
2. Pengendalian secara mekanis dengan memetik daun yang bergejala dan mengambil telur atau imago ulat grayak
Baca Juga: 5 Hama yang Dapat Membuat Tanaman Kedelai Gagal Panen, Ada Ulat Grayak
3. Pengendalian biologi menggunakan insektisida biologi
4. Menggunakan insektisida kimia.
Tak hanya ulat grayak, ulat jengkal juga menjadi hama yang dapat merusak tanaman kedelai.
Ulat jengkal sering menyerang tanaman kedelai saat awal masa pembungaan.
Kerusakan ini akan terus meningkat hingga fase pengisian biji.
Meski begitu, cara pengendalian ulat jengkal tak jauh berbeda dengan jenis ulat lainnya.
Kamu bisa mengurangi serangan ulat jengkal dengan tanam serentak dan pergiliran tanaman menjadi salah satu upaya pengendalian yang efektif karena bisa memutus siklus hidup ulat jengkal.
Nah Kawan Puan, itu tadi cara mengurangi serangan ulat grayak dan ulat jengkal pada tanaman kedelai.
Semoga dapat membantu ya!
Baca Juga: Mengenal 3 Jenis Hama yang Bisa Membuat Tanaman Jagung Gagal Panen
(*)
