Kacau! Ini Dampak Polusi Udara yang Buruk Terhadap Kesehatan Mental Anak

Anna Maria Anggita - Sabtu, 23 Juli 2022
Dampak polusi udara yang buruk terhadap kesehatan mental anak
Dampak polusi udara yang buruk terhadap kesehatan mental anak ThitareeSarmkasat

Parapuan.co - Kualitas udara di Jakarta akhir-akhir ini memang cukup mengkhawatirkan bagi kesehatan.

Dilansir dari IQAir, per hari Sabtu (23/07/2022) indeks kualitas udara di angka 99 dan dikatakan sedang, tapi konsentrasi PM2.5 di Jakarta ini tujuh kali lipat dari nilai pedoman kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Meskipun memang kualitas udara hari ini tidak seburuk biasanya, tapi harus dipahami kalau Jakarta lebih sering mengalami polusi udara yang buruk.

Kualitas udara yang buruk bukan hanya berpengaruh ke pernapasan saja, tapi juga berdampak pada kesehatan mental baik pada anak lho, Kawan Puan.

Dampak Polusi Udara pada Kesehatan Mental Anak

Berdasarkan informasi dari IQAir, WHO memperkirakan bahwa lebih dari 90 persen anak-anak di seluruh dunia menghirup udara yang tercemar pada tingkat yang dianggap berbahaya bagi kesehatan dan perkembangan otak.

Pasalnya, otak dan perilaku anak-anak masih berkembang hingga akhir masa remaja dan awal masa dewasa.

Polusi udara terutama PM2.5 (polutan udara yang berukuran sangat kecil) mungkin memiliki dampak besar pada perkembangan mental dan emosional anak.

Bahkan polutan tersebut memiliki efek pada kognitif dan perilaku anak.

Baca Juga: Berdampak Buruk, Begini Cara Melindungi Ibu Hamil dari Polusi Udara

Sumber: iqair.com
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati