Ganggu Kesehatan Reproduksi Perempuan, Ini Penyebab Vagina Sakit Usai Bercinta

Anna Maria Anggita - Kamis, 21 Juli 2022
Penyebab vagina sakit usai bercinta yang mengganggu kesehatan reproduksi perempuan
Penyebab vagina sakit usai bercinta yang mengganggu kesehatan reproduksi perempuan Denisfilm

Parapuan.co - Area vagina yang sakit setelah berhubungan intim tentu terasa kurang nyaman, sehingga mengganggu kesehatan reproduksi perempuan.

Dikarenakan membuat vagina kurang nyaman, maka Kawan Puan harus tahu apa yang menjadi penyebab kondisi ini terjadi.

Dengan mengetahui penyebabnya, area vagina yang terasa sakit pun dapat diatasi.

Dilansir dari Healthline, berikut ini berbagai penyebab vagina sakit usai bercinta yang ganggu kesehatan reproduksi perempuan, apa saja?

1. Kurang Pelumasan

Ketika tubuh terangsang, maka vagina akan mengeluarkan pelumas alami sehingga proses penetrasi pun akan lebih nyaman.

Sayangnya, terkadangan pelumas yang keluar itu tidak cukup, biasanya hal ini dikarenakan gairah seksual yang belum memuncak atau penetrasi yang terlalu buru-buru.

Penetrasi yang terlalu cepat dapat menyebabkan robekan mikroskopis di vagina, sehingga muncul rasa sakit dan tidak nyaman yang mengganggu kesehatan organ kewanitaan.

Bahkan kondisi ini dapat menyebabkan infeksi di area vagina.

Baca Juga: Cara Mencegah Penularan Trikomoniasis Demi Jaga Kesehatan Reproduksi Perempuan

2. Seks yang Terlalu Lama dan Kuat

Kondisi lain yang menyebabkan vagina terasa sakit usai bercinta yakni penetrasi yang terlalu kasar dan kuat.

Kondisi tersebut dapat menyebabkan vagina dan di sekitar vulva terasa sakit serta tidak nyaman, sehingga mengganggu kesehatan reproduksi perempuan.

Selain itu jika pasangan menggunakan jari, mainan seks, atau benda lain yang digunakan dalam aktivitas seksual maka dapat menimbulkan tambahan rasa sakit.

3. Reaksi Alergi terhadap Kondom dan Pelumas

Beberapa perempuan merasa kesehatan organ kewanitaannya terganggu apabila bersentuhan dengan kondom lateks dan pelumas.

Pasalnya kondom lateks, pelumas, maupun benda lain yang digunakan saat aktivitas seksual dapat menyebabkan iritasi di area genital.

Selain vagina, iritasi pun dapat terjadi pada vagina.

Baca Juga: Termasuk Gangguan Kesehatan Reproduksi Perempuan, Apa Itu Trikomoniasis?

4. Infeksi Menular Seksual

Nyeri vagina saat berhubungan seks mungkin jadi gejala pertama infeksi menular seksual (IMS) seperti:

- Klamidia

- Gonore

- Herpes genital

5. Infeksi Ragi

Nyeri setelah aktivitas seksual di vulva atau vagina juga dapat menjadi salah satu gejala yang lebih umum dari infeksi jamur, yang nantinya membuat vagina mengalami beberapa masalah, di antaranya:

- Gatal

- Bengkak

- Nyeri saat buang air kecil

Mengetahui bahwa penyebab vagina sakit setelah bercinta itu ada berbagai macam, alangkah baiknya Kawan Puan lebih menjaga kesehatan reproduksi perempuan ya.

Dengan begitu setelah berhubungan seks pun lebih nyaman dan setelahnya vagina jadi tidak sakit.

Baca Juga: Kenali Penyebab Vagina Beraroma Tak Sedap yang Ganggu Kesehatan Reproduksi Perempuan

(*)

Usia Sampai Gaya Hidup Jadi Faktor Risiko Pneumonia pada Orang Dewasa