Contoh dari ketekunan yakni mengambil lebih banyak kursus psikologi untuk mendapatkan gelar meskipun membutuhkan investasi waktu, energi, dan sumber daya yang signifikan.
3. Intensitas
Intensitas dapat dilihat dari konsentrasi dan semangat yang digunakan untuk mengejar suatu tujuan.
Misalnya ada satu siswa yang mungkin akan pergi tanpa banyak usaha, sementara siswa lain akan belajar secara teratur, berpartisipasi dalam diskusi, dan mengambil keuntungan dari kesempatan penelitian di luar kelas.
Dari hal tersebut diketahui bahwa siswa pertama kurang intensitas, sedangkan yang kedua mengejar tujuan pendidikan mereka dengan intensitas yang lebih besar.
Lantas bagaimana tips dalam menemukan motivasi?
- Sesuaikan tujuanmu untuk fokus pada hal-hal yang benar-benar penting bagimu.
- Jika kamu menangani sesuatu yang terlalu berlebihan, sebaiknya bagilah menjadi langkah-langkah yang lebih kecil.
Di sisi lain, cobalah mengarahkan pandangan untuk mencapai langkah pertama menuju kemajuan
Tingkatkan kepercayaan diri.
- Ingatkan diri sendiri tentang apa yang telah kamu capai di masa lalu dan temukan di mana letak kekuatan.
- Jika ada hal-hal yang membuatmu merasa tidak sesuai keinginan, cobalah untuk melakukan perbaikan supaya kamu merasa lebih terampil.
Kawan Puan, dari ulasan di atas, dapat dipahami ya, kalau motivasi tak sekadar kata-kata tapi memiliki fungsi dan kekuatan bagi manusia untuk mengambil tindakan.
Baca Juga: Ini 5 Tanda Kalau Kamu Harus Psikolog Demi Jaga Kesehatan Mental
(*)
