5 Hal yang Bisa Kamu Lakukan saat Resesi Ekonomi Terjadi di Depan Mata

Aulia Firafiroh - Jumat, 8 Juli 2022
Hal yang harus dilakukan saat resesi ekonomi terjadi
Hal yang harus dilakukan saat resesi ekonomi terjadi Cemile Bingol

Parapuan.co- Akhir-akhir ini kalimat resesi ekonomi muncul untuk menggambarkan kondisi yang terjadi di Amerika.

Melansir Kompas.com, Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen mengatakan jika kondisi resesi ekonomi Amerika tidak dapat terelakkan pada Minggu (19/6/2022).

Pasalnya beberapa hari yang lalu The Federal Reserve AS menaikkan suku bunga dan membuat kekhawatiran masyarakat terhadap ekonomi.

"Saya memperkirakan ekonomi akan melambat" karena transisi ke pertumbuhan yang stabil, katanya di program This Week dari ABC, tetapi "Saya tidak berpikir resesi bisa dihindari," ujar Yellen.

Resesi ekonomi di Amerika Serikat akan berpengaruh besar terhadap perekonomian global termasuk kondisi ekonomi Indonesia.

Sebagai mitra dagang utama Amerika Serikat, Indonesia bisa mengalami pelemahan nilai tukar rupiah.

Lalu apa yang bisa dilakukan jika resesi ekonomi berdampak pada kehidupan sehari-hari?

Menurut Kontan.co.id, berikut lima hal yang bisa kamu lakukan saat resesi ekonomi terjadi:

1) Siapkan dana cadangan

Salah satu tanda terjadinya resesi ekonomi adalah banyak orang kehilangan pekerjaan dan orang-orang mengalami kesulitan untuk membayar pengeluaran sehari-hari.

Baca juga: Berkaca Rusia vs Ukraina, Ini 3 Jenis Investasi Stabil Saat Ada Perang

Dana cadangan sangat membantu saat kondisi tersebut terjadi kepada Kawan Puan sambil mencari pekerjaan baru.

Fokuslah terlebih dahulu mengumpulkan uang untuk dana darurat dan membiayai hidup.

Kemudian baru lunasi utang dan mengumpulkan cadangan dana selama tiga hingga enam bulan.

2) Mengurangi pengeluaran

Mengurangi jumlah pengeluaran merupakan salah satu hal yang harus dilakukan saat resesi.

Kamu bisa melakukannya dengan memeriksa pengeluaran bulanan terlebih dahulu, lalu mengidentifikasi apa saja keperluan yang kebutuhan atau keinginan.

Utamakan terlebih dahulu kebutuhan primer dan kesampingkan kebutuhan sekunder dan tersier.

3) Sesuaikan gaya hidup sesuai kemampuan ekonomi

Sebaiknya buat anggaran bulanan untuk memastikan bahwa kamu hidup sesuai kemampuan dan tidak mengeluarkan uang berlebihan.

Baca juga: Amerika Serikat Disebut Terancam Alami Resesi Ekonomi, Apa Itu?

Usahakan untuk tidak membelanjakan uangmu lebih dari 30 persen dari penghasilan.

Utamakan kebutuhan yang harus dibayar terlebih dahulu seperti sewa atau kredit rumah, belanja makanan, maupun kebutuhan sehari-hari lainnya.

Kurangi makan di luar dan liburan, namun tidak apa-apa sekali-kali berlibur sebagai self rewards.

4) Melunasi utang

Prioritaskan untuk melunasi utang saat resesi terjadi, merupakan salah satu hal yang bisa dilakukan agar hatimu tenang.

Pasalnya, kondisi resesi banyak membuat orang kehilangan pekerjaan hingga frustasi.

Jika kamu tidak menyelesaikan utangmu, maka hal tersebut bisa menjadi beban finansial di masa depan dan membuat kondisi ekonomi semakin terpuruk.

5) Meningkatkan kemampuan diri 

Baca juga: BERITA TERPOPULER LADY BOSS: Waktu Terbaik Investasi Emas hingga Penyebab Resesi Ekonomi

Selain empat hal di atas, salah satu hal yang perlu kamu lakukan untuk menghadapi resesi ialah meningkatkan kemampuan diri.

Baik itu kemampuan dalam membangun kapasitas diri serta kegigihan untuk membangun bisnis sendiri.

Meningkatkan kemampuan juga membantumu bertahan dalam kondisi resesi.

Itu tadi lima hal yang perlu kamu lakukan jika resesi ekonomi terjadi.

Semoga kelima hal tersebut bisa membantumu mengurangi beban finansial di masa depan. (*)

Sumber: kompas,kontan
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh