Amerika Serikat Disebut Terancam Alami Resesi Ekonomi, Apa Itu?

Aulia Firafiroh - Kamis, 30 Juni 2022
Apa itu resesi ekonomi
Apa itu resesi ekonomi fotosipsak

Parapuan.co- Dilansir dari Kontan.co.id,  Jerome Powell selaku pimpinan The Federal Reserve membuat pengakuan jika kenaikan suku bunga yang tinggi bisa mengakibatkan ekonomi Amerika Serikat mengalami resesi.

Ia juga mengatakan jika resesi adalah hal yang tidak dapat dihindari oleh Amerika, yang selama ini disebut sebagai negara adidaya.

"Risiko lainnya, bagaimanapun, adalah bahwa kami tidak akan berhasil memulihkan stabilitas harga dan bahwa kami akan membiarkan inflasi yang tinggi ini mengakar dalam perekonomian. Kita tidak boleh gagal dalam tugas itu. Kita harus kembali ke inflasi 2 persen," ujar Powell kepada anggota parlemen pada hari Rabu (22/6/2022).

Lalu apa sesungguhnya makna resesi ekonomi dan penyebabnya yang masih banyak tidak diketahui oleh orang? Simak ulasan di bawah ini!

Makna resesi

Kawan Puan, resesi adalah penurunan signifikan di dalam kegiatan ekonomi yang bisa berlangsung selama berbulan-bulan hingga bertahun-tahun menurut Forbes.

Menurut ahli, salah satu ciri suatu negara mengalami resesi ekonomi yaitu produk domestik bruto (PDB) negatif, pengangguran meningkat, penjualan ritel menurun, dan standar pendapatan dan manufaktur mengalami kontraksi dalam jangka waktu yang lama.

Di dalam siklus bisnis pada suatu negara, kondisi resesi ekonomi merupakan fenomena yang tidak dapat dihindarkan.

Baca juga: Berkaca Rusia vs Ukraina, Ini 3 Jenis Investasi Stabil Saat Ada Perang

Lantas, apa sesungguhnya penyebab resesi ekonomi terjadi pada suatu negara?

Melansir Forbes yang tayang di Kontan.co.id, ada sejumlah faktor yang menyebabkan resesi ekonomi terjadi.

1. Terjadinya guncangan ekonomi tiba-tiba yang membuat individu atau lembaga mengalami kerugian.

2. Individu atau institusi mengambil terlalu banyak utang hingga bunga pembayaran utang dapat meningkat sampai tidak dapat membayar tagihan mereka.

3. Keputusan investasi didorong oleh emosi yang membuat ekonomi memburuk.

4. Mengalami inflasi seperti kenaikan harga dari waktu ke waktu.

5. Terjadinya deflasi akibat kondisi inflasi yang tidak terkendali hingga menciptakan resesi. Deflasi adalah fenomena turunnya harga dari waktu ke waktu, yang menyebabkan upah dan harga mengalami tekanan.

6. Perekonomian dan produktivitas meningkat dalam jangka panjang, namun akan ada periode penyesuaian jangka pendek untuk terobosan teknologi.

Kawan Puan, demikian makna resesi ekonomi dan segala hal penyebabnya.

Semoga dengan adanya informasi di atas, kamu juga bisa mengetahui apa yang harus dilakukan jika suatu saat resesi ekonomi terjadi. (*)

Sumber: Forbes,kontan
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh