Masih Ringkih, Begini Cara Menggendong Bayi yang Tepat Sesuai Usia

Arintha Widya - Senin, 27 Juni 2022
Cara menggendong bayi baru lahir.
Cara menggendong bayi baru lahir. Freepik

Pasalnya, pada usia ini bayi sudah mampu duduk di pangkuan dan tidak betah dibaringkan.

Kemudian ketika memasuki bulan ke-4, posisi bayi sudah lebih luwes, bisa digendong menghadap ke depan, belakang, atau berhadapan.

Untuk bayi berusia 5 bulan, sebaiknya gunakan kain gendongan karena tubuhnya semakin berat.

Posisi menggendongnya bisa didudukkan di pinggang, atau di depan perut dengan posisi berhadapan dan ditopang salah satu lengan.

Menggendong dengan cara ini bisa memudahkan orang tua agar tetap bisa melakukan aktivitas.

3. Menggendong bayi usia 6 bulan ke atas

Di usia 6 bulan ke atas, bayi sudah tidak lagi ringkih karena tulang dan ototnya sudah semakin kuat.

Bayi pun sudah bisa digendong dengan banyak posisi, salah satunya didudukkan di depan dada, baik menghadap depan maupun belakang.

Ketika berusia 8 bulan, bayi dianjurkan untuk tidak terlalu sering digendong seperti sebelumnya.

Hal ini karena bayi sudah mulai senang mengeksplorasi sekitarnya, bahkan sudah mulai belajar merangkak, berdiri, hingga berjalan. 

Kawan Puan, itulah beberapa cara menggendong bayi sesuai tahapan usianya.

Pastikan posisi menggendong aman meskipun kamu menerapkan gendongan M Shape, ya! (*)

Baca Juga: 3 Kebiasaan Kurang Tepat saat Berusaha Menidurkan Bayi, Salah Satunya adalah Menggendong

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Arintya