Kawan Puan Sering Overthinking? Kata Psikolog Ini Penyebabnya

Anna Maria Anggita - Kamis, 23 Juni 2022
Penyebab overthinking
Penyebab overthinking bunditinay

Parapuan.co Overthinking merupakan suatu kondisi ketika seseorang terlalu banyak menghabiskan waktu untuk berpikir, akibatnya produktivitas pun jadi berkurang, apakah Kawan Puan juga mengalaminya?

Lantas, apa penyebab overthinking sendiri?

Dilansir dari Forbes, perlu diketahui terlebih dahulu kalau overthinking bukanlah penyakit mental, namun terkait dengan kondisi seperti:

- Depresi

- Kecemasan

- Gangguan makan

- Penyalahgunaan zat

Selain itu, overthinking ini juga dapat dialami oleh orang dengan penyakit kronis.

Di mana mereka memiliki pikiran negatif tentang rasa sakit, sehingga mungkin proses penyembuhannya terhambat.

Baca Juga: Mengatasi Depresi dan 4 Manfaat Yoga untuk Kesehatan Mental, Apa Saja?

Menurut Natalie Dattilo, Ph.D, psikolog kesehatan klinis di Boston dan profesor psikiatri di Harvard Medical School mengungkap overthinking dapat menipu otak, sehingga membuat orang merasa dirinya produktif.

"Rasa khawatir misalnya yang menjadi ciri khas gangguan kecemasan yang umum," tambah Natalie.

Ia juga menambahkan kalau kekhawatiran yang jadi gejala overthinking ini membuat orang merasa bahwa mereka sedang mempersiapkan hal yang terburuk.

Sehingga, bila suatu hal yang buruk terjadi, maka mereka sudah siap, alhasil overthinking pun jadi kebiasaan buruk.

Pasalnya overthinking terus-menerus dapat berdampak negatif, salah satunya memperburuk masalah kesehatan mental.

Bagaiamana cara mengehentikan overthinking?

1. Menerima atau menolak pikiran 

Hendaknya dipahami kalau otak itu mengaduk semua jenis pikiran.

Baca Juga: Sulit Fokus dan Sering Overthinking? Ini 5 Cara Meningkatkan Konsentrasi

"Meskipun otak mungkin menawarkan banyak atau hampir konstan 'saran pikiran', pada akhirnya terserah pada kita untuk memutuskan apakah kita menerimanya," ujar Natalie.

Dalam arti lain, kamu tidak harus menganggap setiap pemikiran mengkhawatirkan yang muncul di kepala sebagai kebenaran.

2. Melatih otak

"Saat otak 'beristirahat', area yang menyala adalah area pemecahan masalah dan area yang terkait dengan pemikiran referensi diri. Jadi, ketika dibiarkan sendiri, otak akan berpikir berlebihan," jelas Natalie.

Menurut Natalie, hal tersebut berarti kamu harus melatih otak, terutama jika Kawan Puan terlalu banyak berpikir pada waktu-waktu tertentu, seperti sebelum tidur.

Misalnya membuat prioritas harian, dengan begitu otak pun teralihkan sehingga tidak muncul overthinking.

3. Meditasi

Mengatasi overhinking juga bisa dengan melakukan teknik meditasi.

Teknik meditasi dapat bermanfaat bagi orang-orang dengan kecemasan dan depresi.

Cara termudah untuk mempraktikkan meditasi adalah dengan fokus pada sesuatu yang benar-benar biasa dan rutin, seperti mencuci piring atau melipat pakaian.

Nah, Kawan Puan sekarang kamu sudah mengetahui penyebab dari overthinking ya, jadi yuk segera atasi kebiasaan buruk ini.

Baca Juga: Dengarkan Tubuhmu, Overthinking Bisa Picu 5 Masalah Kesehatan Ini

(*)

Sumber: Forbes
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh

Benarkah Tertawa Baik untuk Menjaga Kesehatan Mental? Ini Penjelasannya