Kapan Bayi Bisa Berdiri Sendiri? Berikut Tanda Kesiapan dan Tahapannya

Ericha Fernanda - Kamis, 23 Juni 2022
Tanda kesiapan dan tahap-tahap bayi bisa berdiri sendiri.
Tanda kesiapan dan tahap-tahap bayi bisa berdiri sendiri. tongpatong

Parapuan.co - Kapan bayi berdiri bisa menjadi pertanyaan umum di antara orang tua setelah keterampilan merangkaknya semakin baik.

Keterampilan motorik seperti berdiri memiliki peran kunci dalam tonggak perkembangan bayi (milestone).

Merangkak, berguling, berdiri, berjalan, berlari, dan melompat adalah keterampilan motorik yang harus dicapai pada berbagai tahap perkembangan bayi.

Tanda Bayi Siap Berdiri

Melansir Mom Junction, bersiap untuk berdiri adalah proses bertahap dan melibatkan pencapaian beberapa keterampilan motorik sebelumnya.

Hal ini berarti bayi akan mencapai tonggak yang berbeda, seperti berguling dan duduk, guna mengembangkan kekuatan otot dan koordinasi yang diperlukan untuk berdiri.

Selain itu, ada tanda-tanda lain yang mungkin menunjukkan bahwa bayi sudah siap untuk berdiri, antara lain:

- Mencoba berdiri di lantai.

- Merayap ke dinding sambil memegang salah satu atau kedua kaki.

Baca Juga: Kapan Bayi Mulai Merangkak? Kenali Dulu 5 Tahapannya Berikut Ini

- Menunjukkan minat untuk berdiri dan meraih objek.

- Mengangkat tubuh dan meminta bantuan untuk berdiri.

Tahap-Tahap Bayi Bisa Berdiri

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), usia rata-rata bayi belajar berdiri yaitu 8 hingga 12 bulan.

Sementara itu, usia rata-rata bayi benar-benar berdiri sendiri tanpa bantuan yaitu 12 sampai 18 bulan.

Pencapaian berdiri terjadi secara bertahap. Berikut tahapan dan rentang usia pencapaiannya, meliputi:

Tahap 1: Usia 6 hingga 8 bulan

Bayi mencoba berdiri saat digendong, tetapi mungkin tidak menopang seluruh berat tubuh dengan kakinya.

Sebagian besar bayi cenderung terpental atau gerakan naik-turun dengan kakinya saat dipegang dalam posisi berdiri.

Baca Juga: Kapan Bayi Bisa Duduk Sendiri? Ini Tanda Kesiapan dan Cara Mengajarkannya

Tahap 2: 9 hingga 11 bulan

Bayi mulai mulai belajar untuk berdiri, menarik sesuatu di sekitarnya untuk berdiri, dan berdiri berpegangan pada penyangga.

Bayi juga akan menanggung sebagian besar berat tubuhnya di atas kaki ketika dipegang oleh orang tua dalam posisi berdiri.

Tahap 3: 12 sampai 17 bulan

Inilah usia bayi bisa berdiri, mereka mungkin bergerak dan mengambil beberapa langkah sambil berpegangan pada benda-benda untuk ditopang.

Beberapa bayi mungkin mengambil beberapa langkah tanpa berpegangan, tetapi tidak berdiri terlalu lama.

Tahap 4: 18 bulan

Memasuki tahapan ini, bayi lebih mahir berdiri dan berjalan tanpa dukungan untuk durasi yang lebih lama.

Sebagai pengingat, setiap anak berbeda dan dapat mencapai tonggak perkembangan seperti berdiri pada usia yang berbeda.

Jadi, jangan panik jika keterampilan motorik bayi tidak sesuai dengan teman sebayanya, dan bicaralah dengan dokter anak jika kamu ragu ya, Kawan Puan.

(*)

Baca Juga: Kapan Bayi Mengenal Namanya Sendiri? Orang Tua Baru Wajib Tahu nih