Diperingati Setiap 14 Juni, Begini Sejarah Hari Donor Darah Sedunia

Saras Bening Sumunar - Selasa, 14 Juni 2022
Sejarah Hari Donor Darah Sedunia
Sejarah Hari Donor Darah Sedunia AnnaStills/Getty Images

Parapuan.co - Kawan Puan, tanggal 14 Juni diperingati sebagai World Blood Donor Day atau Hari Donor Darah Sedunia.

Adanya Hari Donor Darah Sedunia ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dalam membantu menyelamatkan jiwa orang lain, mengingat masih banyak masyarakat global yang membutuhkan suplai darah.

Seperti diketahui, darah merupakan sumber oksigen dan nutrisi yang penting bagi sel-sel tubuh kita. 

Jadi, penting untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya kegiatan donor darah bagi yang membutuhkan.

Selain itu, Hari Donor Darah Sedunia juga diperingati sebagai bentuk apresiasi untuk orang-orang yang rutin mendonorkan darahnya.

Secara tidak langsung, mereka telah berperan menjadi pahlawan karena menyelamatkan banyak nyawa yang membutuhkan transfusi darah.

 
Terutama dalam upaya meningkatkan pengumpulan darah dari donor darah sukarela dan untuk mengelola akses ke darah bagi yang membutuhkan.

Lantas bagaimana sejarah Hari Donor Darah Sedunia?

Baca Juga: Tanya Dokter: Kenapa setelah Donor Darah Kita Sering Mual dan Pusing?

Sejarah Hari Donor Darah Sedunia

Dikutip dari laman CNCB TV 18, Hari Donor Darah Sedunia awalnya dilakukan untuk memperingari hari kelahiran Karl Landsteiner.

Karl Lendsteiner merupakan seseorang yang menemukan sistem golongan darah manusia yang terdiri dari ABO.

Karena sistem golongan darah tersebut, Karl dianugerahi Hadiah Nobel.

Acara ini pertama kali digagas oleh WHO bersama International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies pada tanggal 14 Juni 2004.

Kemudian pada Mei 2005, WHO dengan 192 negara anggotanya secara resmi menetapkan Hari Donor Darah Sedunia yang jatuh setiap 14 Juni.

Tema Hari Donor Darah Sedunia 2022

Kali ini, Hari Donor Darah Sedunia 2022 mengusung tema solidaritas.

Baca Juga: Ingin Donor Darah tapi Hemoglobin Rendah? Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini

Artinya, masyarakat diharapkan untuk memiliki kesadaran akan membantu satu sama lain termasuk mendonorkan darahnya.

Tema Hari Donor Darah Sedunia kali ini merupakan bentuk solidaritas manusia tanpa membedakan ras dan golongan.

Satu orang yang menyumbangkan darah setidaknya dapat menyelamatkan hingga tiga nyawa.

Oleh karenanya, donor darah dapat menjadi langkah yang tepat untuk menebarkan kebaikan.

Adapun tujuan dari kampenye ini meliputi:

- Berterima kasih pada seluruh pendonor global serta menciptakan kesadaran publik akan pentingnya donor darah.

- Menyoroti ketersediaan darah sepanjang tahun dan memastikan persediaan darah yang memadai.

- Meningkatkan kesadaran akan perlunya peningkatan investasi dan dukungan dari pemerintah untuk membangun sistem darah nasional.

- Menyebarluaskan cerita orang-orang yang hidupnya telah diselamatkan melalui donor darah.

Kawan Puan, itulah sejarah Hari Donor Darah Sedunia yang perlu kamu ketahui.

Apakah Kawan Puan sudah rutin mendonorkan darahmu? (*)

Baca Juga: Dokter Ungkap Kondisi Orang yang Tidak Boleh Donor Darah, Siapa Saja? 

Sumber: CNCB
Penulis:
Editor: Arintya